Pariwisata Bali kembali bergairah menyusul semakin banyak banyaknya rute penerbangan internasional yang kembali dibuka. Pada Selasa (12/4/2022), giliran maskapai penerbangan asal Thailand, Thai Airasia, yang membuka kembali rute penerbangan Bangkok-Bali.
Penerbangan perdana rute ini dilayani dengan nomor penerbangan FD396 yang berangkat dari Bandara Don Mueang dengan mengangkut 128 penumpang. Pesawat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 11.53 WITA, setelah menempuh 4 jam perjalanan.
Pada penerbangan perdananya, Thai Airasia membawa 29 penumpang dari Bangkok, Thailand. Rencananya, penerbangan ini akan terbang reguler dua kali seminggu, setiap Selasa dan Sabtu.
“Sebagai sesama destinasi wisata, kami berharap dengan terhubungnya kembali kedua kota ini akan semakin meningkatkan minat warga masyarakat dunia untuk kembali berwisata dengan aman dan nyaman, tentunya sesuai dengan protokol kesehatan,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangan tertulis dikutip detikBali.
Menurut Faik Fahmi, Thailand menjadi negara Asia Tenggara ketiga yang terhubung dengan Bali. Sebelumnya, Singapura dan Malaysia sudah terlebih dahulu terhubung dengan Bali.
“Dari data yang kami peroleh, saat ini ada beberapa maskapai yang telah memperoleh izin rute, serta maskapai yang tengah dalam proses pengaktifan kembali rute penerbangan melalui kementerian perhubungan. Di akhir pekan nanti juga akan ada lagi. Kami sangat optimis dengan prospek penerbangan internasional reguler dari dan ke Bali,” tegasnya.
Dengan beroperasinya rute Bangkok Denpasar, maka Bandara I Gusti Ngurah Rai kini melayani sembilan rute internasional reguler. Kesembilan rute tersebut yaitu Singapura, Melbourne, Sydney, Tokyo, Kuala Lumpur, Doha, Istanbul, Perth, dan Bangkok.
Maskapai penerbangan yang telah melayani penerbangan internasional reguler dari dan ke Bali terdiri atas Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Malaysia Airlines, Jetstar Asia, Scoot, KLM, Jetstar, AirAsia, Qatar Airways, Turkish Airlines, dan yang terbaru adalah Thai AirAsia.
Secara total, terdapat 11 maskapai penerbangan baik nasional maupun asing yang melayani 9 rute penerbangan dari dan menuju Bali. Dikutip dari laman resminya, AirAsia menyatakan optimisme dalam tren pemulihan kembali minat berwisata warga masyarakat.
“Bangkok-Bali secara historis merupakan rute yang sangat populer dengan jumlah permintaan rata-rata lebih dari 80 persen sebelum pandemi, dan penerbangan perdana paska pandemi kali ini cukup menunjukkan tren pemulihan minat wisatawan Thailand untuk berkunjung ke Bali. Hal ini terlihat dari jumlah penumpang sebanyak 128 orang yang hampir kesemuanya adalah warga negara asing dan mayoritas berwarga negara Thailand,” demikian dikutip dari rilis resmi AirAsia Group.
Bali yang dikenal sebagai destinasi pariwisata internasional, sempat terpuruk selama pandemi. Namun sejak dibukanya kembali keran wisatawan internasional, pariwisata Bali kembali bergairah. Terutama setelah maskapai penerbangan mulai membuka rute penerbangan internasionalnya.
Tempat tempat wisata di Bali kembali ramai, walau tak seramai saat sebelum pandemi, termasuk diantaranya Uluwatu temple atau Pura Uluwatu yang berada di wilayah Kuta Selatan. B
Beberapa beach club Bali yang sempat tutup, juga dibuka kembali. Bahkan, banyak beach club beach club Bali baru yang justru dibuka paska pandemi ini. Beach club menjadi salah satu tren baru wisata Bali.
Sebagai destinasi wisata internasional, Bali juga memiliki lokasi wisata alternatif. Salah satunya Bali Safari Marine Park di Gianyar. Wisata Bali diharapkan kembali normal dalam beberapa waktu ke depan.