Search

3 Masjid Terapung di Indonesia yang Kerap Dijadikan Objek Wisata Religi

Masjid di Indonesia memiliki fungsi lebih dari sekadar tempat ibadah umat Muslim. Di antara ribuan masjid itu, sebagian kerap dijadikan objek wisata religi, terutama yang memiliki desain arsitektur menawan.

Masjid terapung, misalnya. Bangunan umumnya berdiri di atas permukaan air ini tampak seolah-olah terapung. Ada cukup banyak daftarnya. Liputan6.com merangkum enam di antaranya seperti dilansir dari berbagai sumber, Selasa (5/4/2022).

1. Masjid Terapung Al Jabbar

Masjid Raya Al Jabbar terletak di Bandung, Jawa Barat, tepatnya di kawasan Gedebage. Masjid terapung ini dibangun pada 2017–2018. Perancang desainnya adalah Gubernur Jawa Barat saat ini, Ridwan Kamil.

Dilansir dari Jabarprov.go.id, nama Al-Jabbar dipilih karena merupakan satu di antara 99 Asmaul Husna. Nama itu memiliki arti Maha Gagah, Maha Kuasa. Masjid itu mampu menampung 60 ribu jemaah, terbagi jadi 33 ribu jamaah di dalam masjid dan sisanya tersebar di area plaza.

Baca Juga:  Tea Bridge Gunung Mas, Menjelajah Kebun Teh Lewat Jembatan Kayu

Di lantai dasar masjid terdapat museum sejarah Nabi Muhammad SAW yang akan memperlengkap paket wisata religi di kawasan ini. Masjid itu juga diperkaya dengan tempat penginapan, perpustakaan, serta ruang pertemuan yang juga bisa digunakan sebagai tempat seminar, khususnya seminar keagamaan.

Masjid Al-Jabbar cukup mudah diakses dari sejumlah arah karena terintegrasi dengan sarana transportasi. Salah satu moda transportasi yang paling dekat adalah Stasiun Cimekar.

2. Masjid Terapung Amirul Mukminin

Makassar juga memiliki masjid terapung kebanggaan sebagai destinasi wisata religi. Masjid yang berada di pesisir Pantai Losari itu dinamai Masjid Amirul Mukminin.

Masjid tersebut merupakan masjid terapung pertama di Indonesia yang wajib dikunjungi ketika berada di Kota Anging Mammiri. Biasanya pengunjung menikmati suasana masjid ini dengan bersantai dan berfoto di sekitar masjid.

Baca Juga:  Barusen Hills Ciwidey, Tempat Wisata Alam Hits di Bandung

Bangunannya terdiri dari tiga lantai, dua lantai diantaranya digunakan sebagai tempat shalat. Sementara, lantai dasar masjid dijadikan tempat rekreasi untuk melihat keindahan sunset di Pantai Losari sekaligus sebagai tempat melihat hilal untuk penentuan awal bulan Ramadhan.

Para pengunjung yang ingin berwisata ke Masjid Amirul disarankan sudah makan terlebih dahulu karena tidak ada tempat makan atau warung. Namun, Anda bisa menikmati beberapa jajanan khas Makassar di area Pantai Losari.

3. Masjid Terapung Al-Alam

Masjid terapung Al-Alam Kendari berlokasi di tengah Teluk Kendari, tepatnya di Jalan Masjid Al Alam, Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Masjid itu sempat menjadi tempat bagi acara puncak HPN 2022 yang digelar di bulan Februari lalu.

Baca Juga:  Pasang Strategi Pasar, Baru 21.530 Tiket MotoGP Mandalika 2022 Terjual

Dilansir dari kanal Regional Liputan6.com, masjid terapung ini selesai dibangun pada 2018 dengan luas 12.692 meter persegi. Bangunan terbagi menjadi bangunan utama masjid, plaza tertutup, dan plaza terbuka. Terdapat tiga menara yang berada di tiap sisi masjid dan menjadi bagian yang mencolok.

Sementara itu, area dalam masjid bernuansa hijau dan putih dengan kubah masjid berwarna emas. Pengunjung bisa menikmati momen matahari terbenam dari tempat itu.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA