Search

Air Terjun Kedung Pedut, Pesona Baru di Kulon Progo

Kulon Progo adalah kawasan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mempunyai segudang pesona alam. Keindahannya tidak kalah dengan yang dimiliki oleh Gunungkidul dan juga Bantul yang sudah punya nama dengan ikon wisatanya. Saat ini Kulon Progo sedang mengembangkan potensi wisatanya apalagi, dengan pembangunan kawasan bandara yang sebentar lagi resmi beroperasi.

Nama Air terjun Kedung Pedut mungkin masih terdengar asing, atau mungkin juga tidak. Bila tak salah ingat, kawasan ini pernah menjadi lokasi sebuah acara televisi bertajuk traveling di sebuah stasiun swasta. Keindahannya, memang mampu mengalahkan beberapa air terjun ternama di Yogyakarta.

Kawasan air terjun kedung pedut ini berada di area perbukitan. Jadi, tidak hanya air terjun ini saja. Melainkan, masih banyak air terjun di sekitar yang juga belum terangkat ke permukaan namanya. Padahal, keindahan mereka luar biasa lho.

Keindahan Air Terjun Kedung Pedut

Keunikan dari air terjun ini terletak di warna air yang memiliki dua warna yaitu hijau tosca dan berwarna putih. Bagi yang belum pernah sama sekali ke sini, mungkin tidak akan percaya dengan warna yang disajikan. Tetapi, warna air terjun ini memang asli tanpa efek edit sama sekali. Keren bukan?

Warga sekitar biasanya menyebut air terjun ini dengan nama waterpark alami. Karena, di tempat ini ada sebuah kolam renang yang terbentuk secara alami. Airnya pun berasal dari sumber mata air yang terjun dari sebuah air terjun yang jaraknya tidak jauh dari kawasan ini.

Warna yang terlihat di tempat ini bisa jadi karena pengaruh batuan dasar sungai yang larut secara perlahan sehingga merubah warna air seperti yang terlihat saat ini.

Baca Juga:  PCINU Inggris: Ratu Elizabeth II Teladan Kebijaksanaan

Secara keseluruhan bila dihitung, kawasan kedung pedut ini mempunyai hampir 5 kedung, yaitu Kedung anyes, kedung lanang, kedung wedok, kedung merak, kedung merang. Dimana setiap kedung mempunyai kedalaman yang cukup beragam. Sobat Native bisa memilih mau terjun dimana.

Kedut pedut berasal dari dua kata, yaitu kedung yang berarti genangan, dan pedut yang berarti dalam. Jadi, kedung pedut mempunyai arti genangan air yang cukup dalam. Dilihat dari kedalamannya memang cukup dalam, sekitar 2 sampai 3 meter. Dalam sekali bukan? Bahkan kolam renang buatan jarang memakai kedalaman seperti ini. Sebenarnya, kolam ini ada dua, dimana yang satu berada di dekat air terjun utama. Tetapi, disarankan  jangan berenang, cukup menikmatinya saja, karena kawasannya yang cukup berbahaya.

Selain kedua kolam ini, masih ada beberapa kolam kecil yang tersaji disini. Kolam-kolam kecil ini membentuk seperti sebuah tangga. Untuk menikmatinya, bisa melihatnya dari atas gardu pandang. Disini, keindahan air terjun kedung pedut terhampar di depan mata. Warna airnya yang biru sungguh sangat menyilaukan.

Beberapa fasilitas pun sudah dibangun di kawasan ini seperti kursi, jembatan dari kayu, warung-warung penjual makanan, musholla, toilet, ruang ganti dan masih banyak lagi. Ada yang menarik di kawasan ini pada saat memutuskan untuk berenang, maka lompatlah dari sebuah jembatan kayu ke bawah. Rasakan sensasi yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Menuju ke kedung pedut memang harus berjalan kaki. Tetapi, jalan yang harus ditempuh sudah cukup bersahabat. Tidak terlalu terjal dan tergolong landai. Jangan lupa untuk menikmati tujuh sumber mata air yang tersedia di kawasan ini. Rasakan kesegaran alami dari pegunungan menoreh.

Baca Juga:  Konfercab, Elin Marlina Pimpin Fatayat NU Cianjur

Nah, sumber mata air dari tempat ini berasal dari sungai mudal yang juga tidak jauh dari air terjun kedung pedut. Dimana sungai mudal juga mengalir ke beberapa air tejun yang berada di sekitar kedung pedut. Seperti halnya air terjun kembang soka, menarik bukan?

Selain keindahan yang disajikan melalui airnya, objek wisata ini juga indah melalui kawasan alamnya. Bebatuan yang tersaji di depan mata membuat semua orang ingin mengabadikan momen yang akan selalu dikenang ini. Hampir setiap tempat adalah titik spot yang super keren untuk foto Baik selfie maupun wefie.

Bila, di musim penghujan harus sedikit berhati-hati karena, kawasan ini cukup licin untuk dijelajahi. Jadi, jangan sampai terpeleset dan terjatuh. Karena, sakit rasanya pasti. Berada di sini memang membutuhkan waktu yang lama, apalagi kalau sudah berendam, pasti akan lupa dengan waktu.

Mungkin, sebagian akan bertanya-tanya, apakah bambu-bambu ini kuat? Tenang, setiap hari ada beberapa warga yang memang bertugas untuk melihat kondisi bambu-bambu ini serta membersihkan beberapa sampah yang terkadang hadir. Jadi, jangan khawatir.

Selain itu, dikawasan ini juga sudah tersedia titik spot kekinian yang bisa dimanfaatkan seperti bentuk love dengan latar belakang air terjun dengan warnanya yang cukup menarik.

Alamat Dan Rute Lokasi

Lokasi kawasan ini berada di Dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. wilayah kulon progo memang jauh dari pusat kota Yogyakarta, sedikit membutuhkan perjuangan pula.

Baca Juga:  Siti Nadia Tarmizi Tak Mempersulit Warga Mudik

Perjalanan pertama bisa berawal dari tugu Yogyakarta, menuju kearah barat menuju ke perempatan Ring road Barat Demak Ijo. Ambil jalan menuju ke jalan godean hingga mencapai ke pasar godean. Lurus ikuti jalan hingga sampai di pasar kenteng.

Setelah mencapai sini, lanjutkan perjalanan menuju ke tanjakan menoreh. Setelah mencapai sebuah pertigaan ambil kearah goa kiskendo. Kemudian, menemukan pertigaan kembali ambil arah ke kiri. Jalan terus sekitar 4km hingga sobat native menemukan grojogan mudal. Dari sini belok ke kiri menuju ke air terjun kembang soka.

Dari sini, sobat native bisa mengikuti beberapa petunjuk jalan yang akan mengantarkan sobat native menuju ke air terjun kedung pedut. Cukup melelahkan memang, tetapi, rasanya semua akan terbayarkan setelah mencapai di lokasi.

Harga Tiket Masuk

Harga Tiket Masuk kawasan ini hanya 3 ribu rupiah saja. Ditambah dengan biaya parkir untuk mobil 5 ribu rupiah dan untuk motor 3 ribu rupiah. Harga yang cukup murah untuk fasilitas yang bisa dinikmati di kawasan ini.

Jangan lupa untuk berkunjung di beberapa air terjun yang tidak jauh dari kawasan ini. Setiap air terjun di pegunungan menoreh ini memang memiliki ciri khas masing-masing dan diyakini memiliki keindahan yang sempurna.

Saat ini kedung pedut masih terus dikembangkan secara mendalam, agar menjadi sebuah kawasan yang benar-benar mampu menarik Sobat native untuk menikmati kawasan ini.

 

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA