Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Tanjungpinang KH Juramadi Esram didampingi KH Abdul Majid melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Bustanur Rushaifah, Kampung Lembah Rantau, Kelurahan Batu lX, Tanjungpinang Timur Ahad (13/3) lalu.
Tahap awal pembangunan pondok diperuntukkan untuk gedung pertemuan dan asrama santri. Nantinya Pondok Pesantren Bustanur Rushaifah akan diperuntukkan untuk mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di universitas yang ada di Kota Tanjungpinang.
KH Abdul Majid Ketua Yayasan Bustanul Rushaifah menjelaskan, tujuan didirikannya Pondok Pesantren Bustanur Rushaifah khusus mahasiswa untuk mendidik mahasiswa agar juga memahami dan mendalami ilmu agama dengan baik. Yang diharapkan kemudian dapat melahirkan generasi muda yang berakhlak dan berpengetahuan tinggi.
“Pondok pesantren ini akan menampung sejumlah mahasiswa yang ingin juga menjadi santri. Sembari mondok juga belajar di kampus-kampus. Tujuannya, tentu untuk membekali para mahasiswa dengan ilmu agama. Kita harapkan minimal bisa baca kitab kuning lah,” kata Sekretaris PCNU Bintan ini.
Ia menambahkan bahwa lahan yang saat masih berupa hutan dan berada di dekat sungai tersebut akan dirancang dengan konsep ramah lingkungan. Diharapkan dengan suasana nyaman dan asri dapat menciptakan kenyamanan bagi penghuninya.
“Kita akan manfaatkan sungai yang itu untuk menambah ke asrian pondok ini,” imbuhnya lagi.
Sementara itu, KH Juramadi Esram Ketua PCNU Tanjungpinang sangat mendukung dengan akan berdirinya pondok pesantren bagi mahasiswa. Ia juga berharap nantinya akan muncul generasi-generasi muda yang berakhlak mulia.
“Saya merasa bangga dan sangat mendukung sekali pondok pesantren ini. Selain mendapatkan ilmu pengetahuan umum di kampus nantinya mahasiswa yang mondok di sini akan mendapatkan tambahan ilmu agama. Sehingga selesai kuliah dan nantinya kembali ke masyarakat insyaallah menjadi sarjana yang berpengetahuan dan berakhlakul karimah,” terang Ketua LAM Tanjungpinang ini.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, KH Syamsul Bahri (Rois Syuriah PCNU Tanjungpinang), Bambang Maryono (MUI Kepri), Maryono Landung (Bendahara PCNU Tanjungpinang), Ardiansyah, Zainurrohman, KH Idam Kholil serta beberapa personil Ansor Banser Tanjungpinang dan Bintan.