Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Utara (Sulut), menggelar kegiatan Latihan Instruktur (LI) dan Kursus Kepelatihan (Suspelat). Kegiatan dilaksanakan Kamis hingga Ahad (10-13/03/2022) di Asrama Haji, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.
Kegiatan yang diikuti 21 peserta LI dan 16 peserta Suspelat yang berasal dari wilayah Sulut dan juga Gorontalo ini, dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulut, H Anwar Abubakar.
Adapun materi pertama dalam kegiatan ini dibawakan oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Mulyatno, tentang wawasan kebangsaan. Pada penyampaian materinya, Kapolda berharap Ansor dan Banser bisa menjadi contoh dan teladan dalam menjaga keutuhan NKRI. Mulyatno mengaku selama ini organisasi ini memang terkenal dengan komitmen terhadap keutuhan Indonesia.
“Tentu kita harus memahami dan dan nantinya menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk tetap mempertahankan keutuhan bangsa,” ujar Mulyatno.
Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Sulut, Yusra Alhabsyi menjelaskan LI dan Suspelat adalah kebutuhan yang harus dilaksanakan untuk menjaring dan memberdayakan potensi kader di bidang keinstrukturan.
“Mereka yang dilatih harus siap bertugas membentuk kader-kader baru Banser melalui Diklatsar di masing-masing daerah. Ini juga sebagai bentuk regenerasi yang dilakukan oleh GP Ansor Sulut,” kata Yusra.
Lanjut dikatakannya, para calon pelatih yang dijaring dari masing-masing Kabupaten dan Kota di Sulut, dan juga perwakilan Gorontalo ini, nantinya bisa memberikan output yang maksimal.
“Pelatih harus bisa mentransformasikan ilmu kepada peserta didik sehingga hasilnya adalah membentuk generasi Ansor dan Banser yang berkarakter dan punya ghiroh serta militansi untuk Aswaja an-Nahdhiyyah, organisasi dan NKRI. Di sini juga akan membentuk Banser yang siap menghadapi tantangan ke depan,” ujarnya.
