Search

Menikmati Makanan Lebih Nikmat di Atas Sungai Pegunungan Jombang

Wana wisata Sumber Biru yang berlokasi di Dusun Wonotirto, Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang memungkinkan pengunjung untuk mencicipi makanan dan jajanan tradisional di tengah sungai. Karena memiliki nuansa cafe alam ala pegunungan.

“Memang tempat wisata kita terkenal akan makan di tengah sungai, tempat makan utama di situ. Tapi kita juga sediakan tempat-tempat di luar sungai,” kata Sekretaris Wana Wisata Sumber Biru Yuli Adi Atmoko kepada Kompas.com.

Dia melanjutkan, setiap Sabtu dan Ahad, area makan di tengah sungai yang memiliki hampir 30 tempat duduk cenderung penuh dengan wisatawan, sehingga pihaknya menyediakan area lain yang dapat dimanfaatkan. Beberapa di antaranya adalah area makan di panggung kecil yang berada tepat di atas sungai, gazebo-gazebo di pinggir sungai, serta di area kebun.

“Piknik sangat bisa. Banyak pengunjung yang keluarga besar atau dari grup, biasa ke sini bawa tikar dan makanan sendiri. Area untuk gelar tiker bebas, banyak tempat. Di bawah-bawah pohon juga banyak,” ujar pria yang akrab disapa Miko itu.

Baca Juga:  Pondok Pesantren Falahul Muhibbin Jombang, Gelar Program Pesantren Tani NU

Murah dan Banyak Lokasi Foto

Selama berada di Wana Wisata Sumber Biru, pengunjung disediakan berbagai pilihan makanan dan minuman dengan kisaran harga Rp 5.000 hingga Rp 15.000. Beberapa di antaranya adalah nasi tiwul, nasi jagung, ikan asin, ikan klotok, cenil, kolak durian, singkong goreng dan rebus, serta kopi Wonosalam.

“Di Sumber Biru ada 22 warung punya masyarakat. Umumnya sebelum pengunjung datang, di pesan dulu makanan lalu kita antar ke sungai. Ada juga pengunjung yang bawa sendiri langsung dari warung ke sungai,” tutur Miko.

Selain bisa kulineran, pengunjung juga bisa melakukan beragam kegiatan menarik, seperti berswafoto ria dan berenang. Bagi yang ingin foto-foto, selain bisa menjadikan lingkungan tempat wisata yang asri sebagai latar belakang foto, pihak tempat wisata juga telah menyiapkan berbagai spot foto.

Baca Juga:  Belajar dari Pemenang Rumah Sakit NU Terbaik 2019

Miko mengatakan, saat ini terdapat jembatan warna-warni, spot-spot selfie di area kebun berbentuk hati, kupu-kupu, dan tangan besar, juga ada Tangga Seribu.

“Waktu ingin foto di situ, pengunjung akan naik dan foto di situ. Bisa lihat pemandangan luas. Ada rumah penduduk, tanaman-tanaman masyarakat, ada juga sungai yang dibuat area makan,” terangnya.

Jika ada wisatawan yang datang bersama anak-anak, mereka bisa diarahkan ke kolam renang untuk berenang atau sekadar main air. Untuk memanfaatkan fasilitas kolam renang yang airnya menggunakan sumber mata air asli, Miko menuturkan bahwa pengunjung tidak perlu membayar biaya tambahan.

Saat ini, wisatawan yang berkunjung hanya bisa melihat atau sekadar berfoto di area perkebunan milik warga sekitar Wana Wisata Sumber Biru. Kendati demikian, Miko menjelaskan bahwa pihaknya berencana untuk mengembangkan kegiatan wisata berkebun.

“Kita kerja sama dengan 12 pemilik lahan, punya masyarakat yang punya sertifikat. Kita kelola, dan di beberapa kebun memang ada rencana wisata edukasi,” ujar dia.

Baca Juga:  Mengenang 7 Harinya Nyai Hj. Hamidah Ahmad

Adapun, beberapa kegiatan yang rencananya bakal diadakan adalah memetik cengkih, serta edukasi tanaman, seperti jage, kopi, dan tanaman obat-obatan. Ada juga rencana untuk mengadakan kegiatan petik jamur tiram karena masyarakat setempat mulai membudidayakan jamur tiram, serta kegiatan memerah sapi.

Jika ingin berkunjung, Wana Wisata Sumber Biru berlokasi di Dusun Wonotirto, Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Tempat wisata tersebut buka setiap hari mulai pukul 08.00-18.00 WIB.

Harga tiket masuknya adalah Rp 5.000 per orang. Biaya parkir roda dua adalah Rp 3.000 dan roda empat Rp 5.000. Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.​​

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA