Search

Peringkat Webometrics Unusa Naik

Majalahaula.id – Peringkat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) versi webometrics yang dikeluarkan Januari 2022 mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkjat Unusa berada di 135 dari perguruan tinggi di Indonesia, kini berada di peringkat 107 dari 585 PTN dan PTS yang tercatat di Webometrics. Di tingkat dunia kenaikannya sangat signifikan, dari peringkat 8.161 tahun 2020 menjadi 6.182 pada Januari 2022, naik 1.979 peringkat.

Mengomentari hasil pemeringkatan ini, Rektor Unusa, Prof Achmad Jazidie., M.Eng mengatakan, Unusa terus berupaya untuk meningkatkan kinerja di berbagai bidang, termasuk soal pemeringkatan perguruan tinggi, tapi itu semua bukan tujuan utama, karena sejatinya kami menjalankan apa yang semestinya dilakukan oleh sebuah perguruan tinggi didalam menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi. “Jadi hasil ini bukan tujuan, karena sejatinya kami sedang menjalankan sesuatu yang memang harus dijalankan sebagai mana aturan dan perundangan yang berlaku sebagai sebuah pereguruan tinggi. Hasil ini adalah ikutan dari apa yang kami lakukan,” katanya.

Baca Juga:  PAC Bantarsari Turut Sukseskan Konfercab GP Ansor Cilacap

Di dunia ada banyak pemeringkatan perguruan tinggi. Beberapa versi pemeringkatan antara lain, 4 International Colleges & Universities atau 4ICU. Pemeringkatan versi ini berdasarkan pada suatu mesin pencari dan direktori yang melakukan penilaian berdasarkan kepopuleran situs yang dimiliki oleh 11.307 perguruan tinggi di seluruh dunia yang telah terakreditasi dan tersebar di 200 negara.

Ada lagi versi Academic Ranking of World Universities (ARWU) atau Peringkat Akademis Universitas Dunia. Ini  merupakan peringkat dari sebuah institusi perguruan tinggi dikompilasi oleh Universitas Jiao Tong Shanghai. Metodologi penilaiannya, alumninya pemenang Hadiah Nobel dan Piala penghargaan (10 %); staf pengajar memenangi Hadiah Nobel dan Piala penghargaan (20 %); melakukan penelitian yang dikutip dalam 21 kategori subyek sains (20 %); jumlah artikel yang dipublikasikan dalam jurnal ilmu pengetahuan alam dan sains (20 %); dalam indeks citation, indeks citation ilmu sosial, indeks citation dalam seni dan kemanusiaan (20 %); kinerja akademik per kapita dari sebuah lembaga (10 %).

Baca Juga:  Heboh Batal Nikah gegara Pengantian Pria Kabur

Ada juga Lembaga Pemeringkatan Perguruan Tinggi Dunia Times Higher Education (THE). Sebanyak 1.500 Perguruan Tinggi di 93 negara di dunia yang masuk ke dalam Pemeringkatan THE WUR.

Lembaga pemeringkatan THE secara konsisten menitikberatkan indikator penilaian berdasarkan performa pengajaran (kegiatan belajar mengajar); penelitian; transfer dan sharing keilmuan serta cakupan internasional sebuah universitas. Juga menggunakan indikator performa sinergi dunia industri untuk menilai kemampuan universitas dalam mendukung industri melalui terobosan inovasi, penemuan maupun ide atas kebutuhan industri maupun masyarakat.

Sedang pemeringkatan universitas dunia versi webometrics dirintisan dari Cybermetrics Lab, sebuah kelompok penelitian yang masih merupakan bagian dari Consejo Superior de Investigaciones Científicas, lembaga penelitian terbesar di Spanyol. Update hasil pemeringkatan dirilis setiap bulan Januari dan Juli.

Baca Juga:  Kick Off 1 Abad Al-Falah Ploso dihadiri Ribuan Alumni se-Indonesia

Komponen yang digunakan webometrics adalah visibility (50%) yang terdiri dari impact yaitu jumlah pranala luar menurut Ahrefs & Majestic SEO, dan activity (50%) yang terdiri dari presence (20%), yakni jumlah halaman situs domain menurut Google, openness (20%) yakni jumlah publikasi ilmiah dalam format rich files (*pdf, *doc, *ppt, *ps) menurut Google Scholar, dan excellence (10%) yakni jumlah publikasi ilmiah menurut Scimago.

Bersamaan dengan diterimanya kabar kenaikan versi webometrics, Unusa juga menerima kabar peringkat nasional SINTA juga ada di 107 dari dari 5.208 Perguruan Tinggi. Peringkat Unusa, berdasarkan last score update SINTA pada 1 Februari 2022.

SINTA (Science and Technology Index) adalah penelitian berbasis web yang dibangun untuk mengukur kinerja peneliti, institusi, dan jurnal ilmiah yang ada di Indonesia. Jurnal yang terindex sinta adalah jurnal yang sudah terkreditasi oleh sistem akreditasi ARJUNA (Akreditasi Jurnal Nasional). (***)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA