Search

Bupati Pangandaran Jateng Buka Kemah Sako Ma’arif NU

Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdatul Ulama Kabupaten Pangandaran, Jawa Tengah mengadakan Kemah Sako (Satuan Komunitas). Acara dipusatkan di Bumi Perkemahan Loka Bina Pangandaran, Sabtu (12/02/2022). Peserta Kemah Sako ini terdiri dari anggota pramuka dari 35 lembaga pendidikan mulai jenjang SD, MTs, MA di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU.

Kegiatan Kemah Sako ini dibuka langsung oleh Ketua Mabicab Pramukan Pangandaran, Jeje Wiradinata sekaligus Bupati Pangandaran. Jeje mengatakan, dari kegiatan ini diharapkan akan menjadikan anggota Pramuka yang aktif, cerdas, terus sekolah dan nyantri.

“Melalui kemah ini saya berharap, semua warga NU saling berkolaborasi dalam membangun Kabupaten Pangandaran. Tidak hanya pendidikan, namun juga dari sektor lainnya,” kata Jeje.

Baca Juga:  Perkuat Kiprah, LPBINU Bengkulu Tengah Selenggarakan Konsolidasi

Ia berpesan agar seluruh warga NU selalu menjaga tradisi luhur bangsa ini, yang jelas seimbang dengan falsafah kehidupan. “Sehingga warga NU merawat Indonesia dengan penuh semangat cinta Tanah Air,” katanya.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pangandaran, KH Raden Hilal Faridz mengatakan, banyak pelajaran yang bisa diambil dari kegiatan Kema Sako ini. Yaitu menanamkan spirit NU dan semangat kebangsaan.

Dia juga berharap, melalui kegiatan Kemah Sako ini akan membuat marwah NU seluruh warga semakin kuat. Dengan demikian, perjuangan yang terus dikumandangkan jamiyah dapat semakin merebak dan diterima masyarakat. Yakni bahwa yang lebih ditekankan adalah bagaimana masyarakat berdakwah tanpa pamrih dan menjaga kedaulatan NKRI.

Baca Juga:  Kemacetan Arus Mudik Dimulai, Jawa Timur Masih Landai

“Kita bangga menjadi Pramuka yang Nahdliyah Ahlusunah wajama’ah. Bersama ulama, umara, dan masyarakat, kita pupuk semangat membangun NU yang manfaatnya semakin meluas, pengetahuan, sosial, sains dan teknologi secara humanis,” tandasnya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA