Search

Pondok Pesantren Darul Hikmah Kota Mataram, Jadi Pusat Lembaga Dakwah di NTB

Pondok Pesantren Darul Hikmah merupakah salah satu institusi dan lembaga pendidikan berbasis dakwah dan lembaga sosial masyarakat di kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB), yang jaraknya 1 kilometer dari pusat pemerintah Kota Mataram.

Keberadaannya, sebagai pusat dakwah dan pengembangan pendidikan, sosial sudah berkontribusi baik di tengah kehidupan masyarakat. Pesantren Darul Hikmah didirikan oleh Almarhum TGH Mahmud Aminullah pada tahun 1994 di lingkungan Karang Genteng Pagutan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.

Pesantren ini berdiri atas dasar kepedulian untuk mengembangkan risalah Islamiyah, serta atas dasar desakan dan kebutuhan memperbaiki ahklak kehidupan masyarakat sekitar. Tujuannya adalah untuk mempertinggi dan memperluas cakrwala dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan mealui dakwah Islamiyah.

Seiring perjalanan waktu, pasca wafatnya pendiri yaitu TGH Mahmud Aminullah, pesantren dipimpin oleh TGH Abdul Hamid, yang merupakan putra TGH Mahmud Aminullah. Pesantren terus berkomitmen memajukan pendidikan dalam bidang pendidikan formal SMP dan SMA, serta pendidikan non formal (diniyah).

Baca Juga:  Siapakah Pendiri Pesantren Putri Pertama di Indonesia

Pesantren Darul Hikmah, selain mengelola juga mengembangkan lembaga majelis taklim pengajian dan Jam’iyah Ahluluttariqah Qadiriyah Wanaqsabandiyah Mu’tabarah di berbagai wilayah baik di Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur.

Memiliki BLK Sendiri

Pimpinan Ponpes Darul Hikmah, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Abdul Hamid menyampaikan, Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Bantuan Pemerintah melalui Kemenaker RI siap digunakan.

“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan berbagai pihak, khususnya Menteri Ketenagakerjaan RI, H Hanif Dhakiri yang telah membantu gedung BLK yang cukup megah ini,” ucapnya saat peresmian.

Dia juga secara khusus berterimakasih kepada Akhdiansyah staf DPR RI yang juga Sekretaris DPW PKB NTB. Karena perannya menghubungkan pihak Pesantren kepada Kementerian Ketenagakerjaan sehingga BLK bisa dibangun di Pesantren miliknya.

Baca Juga:  Kakan Kemenag Parepare Beserta Rombongan Kunjungi 2 Pondok Pesantren

“Mudahan dengan adanya BLK ini, bisa dimanfaatkan untuk pelatihan khususnya masyarakat Kota Mataram. Diharapkan kepada semua guru dan Kepala sekolah untuk terus semangat dan giat dalam menjalankan BLK ini,” katanya.

Gedung workshop Teknologi informasi dan komunikasi BLK Komunitas resmi beroperasi setelah diresmikan penggunaannya oleh Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Hj Puttu Selly Andayani. Dikatakan, Whorksop Teknologi informasi dan komunikasi Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Pondok Pesantren Darul Hikmah Karang Genteng Kota Mataram merupakan bantuan pemerintah kepada pesantren Darul Hikmah dengan tujuan agar para santri memiliki ketrampilan selain belajar dan mengaji.

“Semoga BLK ini bisa bermanfaat untuk anak kita. Era ini adalah era indudtrialisasi 4.0. Era ini adalah era digital, semua serba digital. Nasib bangsa ini tergantung dari telunjuk, bukan lagi omongan. Oleh karena itu hati-hati menggunakan HP, karena informasi yang masuk belum tentu benar,” tandasnya. “Manfaatkan telunjuk ini sebaik-baiknya, jangan digunakan untuk memfitnah orang, adu domba dan lain sebagainya,” imbuh Puttu Selly.

Baca Juga:  Kemenag: Pesantren Wajib Berkomitmen Lawan Kekerasan Seksual

Hadir dalam kegiatan peresmian Whorksop Teknologi Informasi dan Komunikasi BLK komunitas ini hadir, Tokoh senior NU H Marinah Hardi, Ketua DPD PDIP NTB Rahmat Hidayat, Pimpinan Ponpes Darul Hikmah Abdul Hamid, Camat Kota Mataram, Ketua PKB NTB L Hardian Irfani, Sekretaris DPW PKB NTB Akhdiansyah, Ketua KPU Kota Mataram Husni Abidin, anggota Bawaslu NTB umar Ahmad Shet, Ketua MUI kota Mataram H Abdul Manan, dan ratusan jamaah Karang Genteng Kota Mataram. Dy

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA