Search

Ridwan Kamil, Terharu Sosok Gus Sholah

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) melakukan kunjungan ke Jawa Timur. Pada kesempatan tersebut RK menyempatkan dirinya berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama di Jombang. Selain menyambung tali sejarah, ia juga mendoakan almarhum Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, Jumat (21/01/2022).

Gubernur yang juga akrab disapa Kang Emil itu tiba di Tebuireng sekitar pukul 14.00 WIB. Kedatangannya bersama rombongan disambut Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin dan Forpimda Jombang di Ndalem Kasepuhan. Setelah itu mereka menunju ke makam keluarga Pesantren Tebuireng. Setelah menaburkan bunga ke makam tiga tokoh nasional tersebut, RK kembali berdoa di makam Gus Sholah. “Saya ada hubungan pribadi dengan almarhum Gus Salahuddin Wahid. Barusan rada terharu karena tidak sempat hadir dalam pemakamannya,” kata RK kepada wartawan di lokasi.

Baca Juga:  Ria Ricis Gugat Cerai dengan Tuntutan

RK menjelaskan dalam lawatannya kali ini, ia menjalin kerja sama dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Kamis (20/01/2022). Menurutnya, kerja sama tersebut terkait perdagangan dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Di tengah kunjungan kerjanya tersebut, ia menyempatkan diri berziarah ke tokoh pendiri NU.

“Nah, setelah itu (menjalin kerja sama dengan Pemprov Jatim), tentulah saya mau mengunjungi dan ziarah ke sejarah asal usul Nahdlatul Ulama di mana saya juga kan bagian dari pesantren NU di Jawa Barat, kakek saya juga pengurus dan panglima Hizbullah pada zamannya. Menyambungkan tali sejarah itu penting, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah,” terangnya.

RK berharap catatan sejarah tentang peran NU dalam kemerdekaan RI agar tidak dihilangkan dari pendidikan formal di Indonesia. Menurutnya, NU harus tetap menjadi obor dalam menjaga keutuhan NKRI. “Termasuk ada inspirasi di Jatim tingginya ekonomi ziarah, ekonomi religius ini ada PKL-nya, ada apanya sedang kami kaji supaya tertib dan menghasilkan kekuatan ekonomi,” tandas RK. (Ful)

Terkini

13 Mei 2024Tak Perlu Khawatir, Jemaah Haji Bisa Masuk Raudhah dengan TasrehMadinah () — Masuk ke Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah Saw menjadi harapan setiap jamaah haji saat di Madinah. Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Ibadah pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah Efrilen Hafizh mengatakan bahwa jamaah haji Indonesia dapat memasuki Raudhah di Masjid Nabawi dengan menggunakan Tasreh. “Jemaah haji Indonesia tidak usah resah karena masuk ke Raudhah itu difasilitasi oleh pemerintah melalui penerbitan surat Tasreh. Jemaah tidak harus mengisi dan mendaftar melalui aplikasi Nusuk secara pribadi,” terang Efrilen Hafizh di Kantor Daker Madinah, Selasa (13/5/2024). Hafizh mengatakan, fasilitas untuk masuk ke Raudhah akan diberikan secara kolektif kepada jamaah. “Di setiap kloter itu akan diterbitkan dua tasreh. Pertama, tasreh khusus untuk perempuan. Kedua, tasreh khusus untuk laki-laki,” jelasnya. Ditambahkan Hafizh, pelaksanaan kunjungan ke Raudhah akan dilakukan paling cepat 3 hari setelah jamaah berada di Kota Madinah. “Setelah diterbitkan, tasreh akan diteruskan ke Kepala Sektor Khusus Nabawi. Jadwal masuk Raudhah akan diinformasikan kepada petugas kloter melalui petugas sektor. Sehingga jamaah tinggal datang pada jadwal yang sudah ditentukan,” papar Hafizh. “Jemaah wajib sudah berkumpul di pintu Raudhah paling lambat 30 menit sebelum jadwal masuk. Petugas Seksus Nabawi akan memandu jamaah dan menyerahkan tasreh kepada petugas yang menjaga Raudhah,” sambungnya. Kepala Daker Madinah telah bernegosiasi dengan pihak keamanan sektor Masjid Nabawi untuk memberikan dispensasi kepada petugas Sektor Khusus Nabawi agar dapat melakukan pendampingan terhadap jamaah haji yang masuk ke Raudhah. “Penerbitan tasreh ini dilakukan oleh Kantor Daker Madinah dan diberikan validasi berupa stempel untuk menghindari duplikasi dan menunjukkan bahwa tasrehnya asli,“ tandas Hafizh. Hafizh mengungkapkan bahwa layanan pemberian tasreh ini merupakan salah satu bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Jemaah Haji. Jemaah haji Indonesia mulai tiba di Madinah sejak 12 Mei 2024. Proses kedatangan ini akan terus berlanjut hingga 23 Mei 2024. Editor: Moh. Khaeron | Fotografer: Nurhaeni Amir, MCH 2024

Kiai Bertutur

E-Harian AULA