Menteri Agama (Menag) RI ini secara resmi meluncurkan Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) – Ujian Masuk (UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tahun 2022 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (18/01/2022).
Ia mengatakan, pelaksanaan SPAN-UM PTKIN tersebut merupakan suatu terobosan strategis dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan bermutu tinggi.
“Kita hari ini patut bergembira karena progres pelaksanaan sistem seleksi elektronik di masa pandemi Covid-19 ini bisa berjalan dengan baik,” kata Gus Yaqut, sapaan akrabnya. Ia juga menyampaikan, transformasi dan investasi digital di PTKIN harus menjadi program prioritas sebagai upaya peningkatan mutu layanan PTKIN.
“PTKIN harus mampu beradaptasi meningkatkan mutu layanan berbasis kecakapan masa depan atau cognitive flexibility, creative, and innovative mindset,” terangnya.
Menurutnya, terdapat beberapa isu penting dalam pengelolaan perguruan tinggi meliputi, transformasi kelembagaan, transformasi digital, dan transfomasi lokal menjadi internsaional. “Saya berharap kepada semua pimpinan PTKIN untuk selalu menjadi dan membawa institusi yang nyaman sebagai tempat transfer ilmu,” ujarnya.
Sementara Ketua Panitia SPAN-UM PTKIN Imam Taufiq menyampaikan bahwa sejumlah inovasi telah dilakukan guna mengoptimalkan pelaksanaan SPAN-UM PTKIN 2022. “Inovasi yang kita lakukan adalah integrasi dapodik, perluasan akses dari berbagai macam pihak, penjagaan mutu, dan sistem skoring,’ kata Imam.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Forum Pimpinan PTKIN Mahmud berharap pelaksanaan SPAN-UM PTKIN tahun 2022 dapat terselenggara dengan baik dan lancar.
“Harapannya tahun sekarang bisa lebih hebat lagi baik pesertanya maupun mahasiswa yang nantinya terpilih,” terang Mahmud yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung itu.
Tampak hadir dalam peluncuran tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Nizar Ali, Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Muhammad Ali Ramdhani, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Direktorat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Suyitno, Ketua Panitia SPAN-UM PTKIN Imam Taufiq, Ketua Forum Pimpinan PTKIN Mahmud, serta sejumlah Rektor dan Wakil Rektor dari 58 PTKIN di seluruh Indonesia. (Ful)