Search

Pangdam Jakarta Raya Ajak Nahdlatul Ulama Sinergi Bangun Ibu Kota

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, KH Samsul Ma’arif menerima kunjungan silaturahim Ketua Pangdam Jakarta Raya, Untung Budiharto. Kegiatan dilangsungkan di kantor PWNU DKI Jakarta, Selasa (18/01/2022).

Kedatangan Untung di awal masa jabatannya ini, selain silaturahim juga dalam rangka mengajak kerja sama PWNU untuk senantiasa menjaga keamanan DKI Jakarta. Dan atas kunjungan ini, Kiai Samsul mengucapkan terima kasih dan berharap ke depannya, kerja sama PWNU dan Pangdam terus berjalan.

“Mudah-mudahan bisa terus bekerja sama, terutama dalam rangka membangun masyarakat Jakarta ini supaya aman, taat hukum, saling bahu membahu ketika penanggulangan musibah,” tutur Kiai Samsul.

Pada kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan penghargaan atas kebersamaan yang telah terjalin selama ini. Termasuk program vaksinasi yang melibatkan NU dan warga. Nyatanya, kegiatan mendapatkan apresiasi dari Nahdliyin dan warga secara umum. Dan hal tersebut tentu saja atas kebersamaan yang terjalin dengan baik.

Baca Juga:  Wali Kota Eri Cahyadi Sediakan 1.160 Kuota Beasiswa Pelajar Penghafal Al-Quran

“Terutama PWNU mengucapkan terima kasih, tahun kemarin sudah bekerja sama tentang vaksin,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut dijelaskan bahwa akan banyak kerja sama yang bisa dijalin demi memastikan pembangunan berjalan sesuai harapan. Apalagi ada pesan dari Habib Salim yang berharap adanya tambahan kegiatan sosial bersama. Salah satunya adalah pernikahan masal yang disponsori oleh Pangdam dan NU.

Kiai Samsul percaya bahwa dengan keterlibatan NU, tugas untuk menjaga keamanan DKI Jakarta sudah terselesaikan separuhnya. Pangdam juga menyampaikan ajakannya kepada seluruh masyarakat Jakarta untuk bersama berkomunikasi demi menjaga keamanan Jakarta.

Sementara Untung Budiharto yang saat itu didampingi Aster Kolonel Uyat, Aster Kolonol Erwin, dan Dandim 05 Jakarta Timur, Kolonel Infantri Alam Persada, turut menyampaikan harapan besarnya kepada NU untuk dapat mendampingi jalannya komunikasi ke masyarakat.

Baca Juga:  PBNU soal HRS Bebas Bersyarat: Jangan Dikaitkan dengan Kriminalisasi Ulama

“Jadi, ke depan Pangdam ingin mengajak seluruh komponen masyarakat Jakarta tanpa melihat paham aliran, semuanya akan diajak komunikasi, dan NU diminta untuk mendampinginya, itu harapan dari Pangdam,” ujarnya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA