Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin menghadiri acara penutupan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung, Jumat (24/12/2021). Ia bersyukur forum tertinggi ormas Islam terbesar di Indonesia itu berakhir damai dan menyenangkan.
“Pada sore hari ini tidak ada saya kira kalimat yang pantas untuk kita ucapkan kecuali Alhamdulillah karena Muktamar ke-34 NU telah berakhir dengan damai dan tentram,” ujarnya sebagaimana dilihat dari kanal Youtube TVNU.
Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengatakan, banyak orang memperkirakan Muktamar ke-34 NU akan panas dan terjadi guncangan-guncangan. Namun faktanya forum ini berjalan lancar dan berakhir menggembirakan.
“Memang banyak orang memperkirakan muktamar ini akan panas, akan terjadi guncangan-guncangan, ternyata muktamar ini dapat landing dengan damai dengan aman dan baik sekali,” jelas Kiai Ma’ruf.
Menurut Kiai Ma’ruf, berjalan baiknya Muktamar ke-34 NU disebabkan oleh para tokoh yang berpengalaman dalam mengelola organisasi. Situasi segawat apapun dapat dikendalikan dengan baik.
“Ini karena NU organisasi yang berpengalaman dan dikendalikan oleh pilot-pilot yang andal sehingga situasi segawat apapun dapat diatasi dengan baik dengan akhir yang menyenangkan. Alhamdulillah,” tuturnya.
Seperti diketahui, KH Miftachul Akhyar terpilih menjadi Rais Aam PBNU dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) terpilih menjadi Ketua Umum PBNY periode 2021-2026.
Gus Yahya mengantongi 337 suara, unggul dari petahana KH Said Aqil Siradj yang hanya mendapatkan 210 suara.