LAMPUNG TIMUR – Langkah pergerakan ekonomi menjadi salah satu faktor penting dalam setiap pergerakan dan perjuangan organisasi, oleh karenanya generasi muda Nahdlatul Ulama dalam hal ini terutama Gerakan Pemuda Ansor, selain menempa diri dengan berbagai kemampuan spiritual, dan intelektual juga harus mampu membangun kemandirian ekonomi.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris PCNU Kabupaten Lampung Timur, Kiai Abdul Latif, dalam sambutan agenda Pelatihan Pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung bekerjasama dengan PT BNI KCP Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, di Balai Pertemuan Umum Taman Wisata Air Kali Medet Kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur, Selasa (22/11/2021) siang.
“Dengan dukungan pergerakan ekonomi yang kokoh, dan baik maka insya Allah perjuangan akan semakin lancar, apalagi dalam gerakan ekonomi PC GP Ansor Kabupaten Lampung Timur ini juga di dampingi oleh lembaga keuangan, maka saya berharap semua kader dapat memanfaatkan peluang ini dengan baik,” tutupnya.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Lampung Timur, H. M. Muslih, dalam agenda tersebut menyampaikan, hasil dari pelatihan sehari ini, para kader GP Ansor se Kabupaten Lampung Timur, bulan depan tepatnya Desember 2021 PC GP Ansor Kabupaten Lampung Timur sudah akan memiliki Komunitas UMKM binaan PC GP Ansor Kabupaten Lampung Timur dan BNI.
“Gerakan kolektif para peserta yang hadir sebanyak 90 kader ini adalah sebagai bentuk komitmen sinergi membangun ekonomi kerakyatan, pelatihan pendampingan UMKM ini dilaksanakan sebagai salah satu wujud kerjasama yang dibangun oleh PC GP Ansor Kabupaten Lampung Timur bersama PT BNI KCP Way Jepara pada Awal November 2021 lalu dan akan terus dikembangkan dalam berbagai kegiatan ekonomi kerakyatan yang lain” tambahnya.
Wakil Ketua PC GP Ansor Kabupaten Lampung Timur Bidang Perekonomian, Zainuri, menyampaikan, selain bekerjasama dengan lembaga keuangan, kami menargetkan bahwa pada tahun 2022, setiap PAC GP Ansor se Kabupaten Lampung Timur sudah memiliki Bank Sampah, sebagai salah satu wujud gerakan sosial, lingkungan hidup dan juga berdampak pada peningkatan derajat kemandirian perekonomian para kader.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Sekampung Udik, Supriyadi, disela-sela agenda tersebut menyampaikan, merasa senang dapat mengikuti kegiatan ini karena menurutnya banyak sekali potensi usaha dan ekonomi kader GP Ansor di daerahnya yang dapat disinergikan dengan program dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan PT BNI, ia berharap bahwa pasca kegiatan ini PC GP Ansor Kabupaten Lampung Timur terus dapat mendampingi kami sampai tuntas dan maksimal.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Labuhan Ratu, Ari Setiawan, menurutnya, bahwa selama ini ketika kita berhubungan dengan pihak Bank maka yang terjadi adalah hubungan debitur dan kreditur, tetapi ketika dengan BNI ini hubungan yang terbangun adalah kemitraan dimana UMKM yang kami miliki menjadi salah satu binaan dari lembaga keuangan yakni BNI, dengan demikian supervisi dan pengembangan akan semakin membawa kemajuan usaha.
Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Lampung Timur, Retno Setiawan, menambahkan, pelatihan pendampingan UMKM ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni; Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, serta Ketenagakerjaan Kabupaten Lampung Timur, Budiyul Hartono, dan Kepala BNI KCP Way Jepara, Fikri Jaya.
Pelatihan Pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung bekerjasama dengan PT BNI KCP Way Jepara ini di ikuti jajaran para pengurus PC GP Kabupaten Ansor Lampung Timur dan Ketua PAC GP Ansor Se Kabupaten Lampung Timur.
