AULA, Nganjuk – Di tengah situasi pandemi Covid-19, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nganjuk kini memiliki tanggung jawab lain. Yakni turut membantu proses pemakaman janazah yang terpapar Covid-19.
Melalui Banser Tanggap Bencana (Bagana) Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Nganjuk, ia turut membantu pihak terkait dalam melakukan pemakaman pasien Covid-19.
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Nganjuk, Muhamad Musbikin menuturkan, personil Banser yang tergabung dalam relawan pemulasaraan jenazah Covid-19 tersebut sebelumnya telah mengikuti diklat pemulasaraan dan pemakaman jenazah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Nganjuk.
“Sebelum mereka terjun ke lokasi, terlebih dahulu dibekali dengan pengetahuan yang memadai sesuai dengan prosedur yang ditetapkan agar mereka tetap aman,” ujarnya, Selasa (27/07/2021) dilansir dari nunganjuk.or.id.
Berdasarkan kesepakatan dengan BPBD Nganjuk, tercatat ada enam orang personil Banser setiap kecamatan yang ditugaskan untuk membantu dalam menangani pemulasaraan jenazah.
Diceritakan oleh Musbikin, awalnya para personil Banser sempat merasa was-was dan khawatir akan tertular. Namun, setelah diberi pengertian dan pemahaman terkait proseduralnya, kekhawatiran tersebut tidak lagi dirasakan.
“Mereka pun selalu siap siaga setiap hari tanpa libur. Jika ada panggilan, mereka langsung berangkat,” imbuhnya.
Kegiatan tersebut menurut Musbikin bertujuan untuk turut membantu dalam hal sosial kemasyarakatan. Mengingat, NU atau Banser hadir ke tengah-tengah masyarakat tidak hanya soal sosial keagamaan saja.
“Semoga dengan bergabungnya personil Banser dalam tim pemakaman jenazah Covid-19 dapat meringankan tanggung jawab pemerintah dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. Habibburahman