Search

Tiga Santri Positif Covid-19 di Blitar Langsung dibawa ke Gedung LEC Pemkab Blitar

Blitar, AULA – Sebanyak tiga santri yang akan balik ke pesantren di Blitar rapid antigennya positif. Mereka langsung dibawa ke gedung isolasi Local Education Centre (LEC) Pemerintah Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Plt Jubir Satgas Covid-19 Pemkab Blitar, Eko Wahyudi menyampaikan ketiga santri tersebut berasal dari Kecamatan Garum, Wlingi dan Kanigoro. Namun santri yang akan kembali ke ponpes mana, Eko mengaku belum menerima laporan detailnya.

Sementara dari jumlah 10 ribu reagen yang digratiskan untuk para  santri, ada sebanyak 711 santri telah memanfaatkannya. Seharusnya, kata Eko, fasilitas rapit antigen gratis itu ditujukan kepada santri yang merupakan warga Kabupaten Blitar.

Namun realisasinya, masih banyak santri dari daerah lain yang akan kembali ke ponpes di Kabupaten Blitar belum menyertakan hasil rapit dari daerah asal mereka.

Baca Juga:  70 Persen Warga Indonesia Sudah Divaksin Pertama

“Petugas medis di puskesmas kami sangat kuwalahan ini. Soalnya bersamaan dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang juga mengejar target. Seharusnya, santri dari luar Kabupaten Blitar itu sudah membawa hasil rapid antigennya. Ternyata banyak yang belum,” ujarnya pada Kamis, 27 Mei 2021.

Diketahui, Kabupaten Blitar masih berada dalam zona oranye paparan Corona. Dari 22 kecamatan di wilayah Kabupaten Blitar, maping paparan semua berwarna merah. Namun breakdown maping per RT tidak ada yang merah.

Sementara, sebanyak 130 ponpes yang berada di wilayah ini sudah menjadwalkan kembalinya para santri usai masa libur lebaran. Meneruskan instruksi Wapres Ma’ruf Amin, ponpes harus menjadi pilot project memutus penyebaran virus Corona. Maka Pemkab Blitar memberikan fasilitas gratis rapid antigen bagi santri yang merupakan warga Kabupaten Blitar yang akan kembali masuk pondok. Baik yang berada di wilayah Blitar, maupun ponpes di luar kota lainnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA