Search

PCI NU Taiwan Islamkan Penduduk Asli setiap Pekan

Taipei, AULA – Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Taiwan setiap minggu menerima permintaan penduduk Taipei yang ingin memeluk agama Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.

Agus Susanto Ketua PCINU Taiwan di Taipei mengatakan fenomena ini terjadi dalam 2-3 tahun terakhir di mana minat penduduk Taipei dan Taiwan untuk menjadi pemeluk agama Islam meningkat. “Setiap minggu ada saja permintaan dari penduduk asli yang ingin masuk Islam,” kata Agus pada Kamis (27/05/2021)

Untuk mempermudah, Agus menyiapkan segala proses pemindahan agama atau keyakinan menjadi mudah. “Kami sudah mempersiapkan ustadz yang berkompeten, supayas secara agama prosesinya sah dan memenuhi syarat-syaratnya,” ungkap pria asli Tulungagung Jawa Timur ini.

Baca Juga:  Kemeriahan Harlah Muslimat NU di Hongkong

Keinginan masuk Islam juga terjadi di kalangan buruh migran (TKI) yang semula berbeda keyakinan dan setelah bekerja di Taiwan berinteraksi dengan TKI lainnya lalu mendapat hidayah untuk memeluk Islam. Agus mengatakan tidak selalu perpindahan agama itu disebabkan karena keinginan pria Taiwan untuk menikah dengan TKI yang dalam hal ini menjadi fenomena baru dalam 3-4 tahun terakhir.

Data PCINU menjelaskan sebagian bersar TKI Muslimah yang bekerja di Taiwan, tidak sedikit alumni madrasah atau pondok pesantren NU. Sehingga lebih mudah PCINU untuk membina dan menguatkan keyakinan mereka.

Dia juga menangkap fenomena bahwa perilaku TKI yang ramah, mudah senyum, sopan dalam berpakaian dan berperilaku serta istiqomah menjalankan keyakinannya menjadi faktor penyebab penduduk Taiwan untuk memeluk Islam. “Jadi tidak hanya sekadar ingin menikah, tetapi karena adab dan akhlak TKI yang menjadikan mereka tersentuh, meski diyakini hidayah itu tetap milik Allah,” kata Agus.

Baca Juga:  Bupati Gus Muhdlor: Regenerasi dan Kaderisasi Kunci Muslimat NU Tetap Eksis

Lalu bagaimana dengan pembinaan selanjutnya bagi mualaf tersebut? Agus menyatakan bahwa PCI-NU sudah membuat paket informasi yang diperlukan untuk memperdalam agama dan konsultasi tatap muka kapan saja, sesuai kebutuhan mualaf.

PCINU Taiwan berdiri pada tahun 2007, diprakarsai oleh sejumlah TKI yang aktif dalam wadah pengajian rutin yang kemudian difasilitasi sepenuhnya oleh PBNU, dan kini memiliki 11 ranting di Taiwan.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA