Search

Mengintip Pendidikan Ma’arif di Kab Sorong, Papua Barat

Sorong, AULA

Berada di pusat kota di Papua Barat, tepatnya di kelurahan Malawele Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, terdapat Madrasah Tsanawiyah Al Ma’arif. Madrasah ini didirikan pada 2006 dan mulai melakukan aktivitas belajar mengajar pada 2007 dengan siswa pertama 7 orang.

Kenapa baru satu tahun, ya karena madrasah ini mendapatkan Surat Keputusan Pendirian Madrasah dari Kementerian Agama Kabupaten Sorong, namun belum memiliki gedung, sehingga proses pembelajaran pun dilakukan di ruang serbaguna Masjid Baturrahman Malawi.

Setelah dua tahun berjalan, atas inisiatif dari Yayasan Ma’arif NU, Hawalia, S.Ag sebagai kepala madrasah pertama itu memindahkan proses belajar siswa ke Pesantren Minhajuth Tholibin Malawele distrik Aimas Kabupaten Sorong.

Baca Juga:  Perguruan Tinggi di Indonesia Dua Kali Lipat dari China

Perpindahan proses belajar mengajar itu mengundang ketertarikan masyarakat. Dari sinilah di bawah kepemimpinan Siti Syamsiyah S.Pd kini jumlah siswa bertambah 247 orang.

“Alhamdulillah, kini MTs Al Ma’arif fokus pada Baca Tulis Quran (BTQ)ini. Program BTQ adalah program unggulan MTs Ma’arif 1 untuk meningkatkan skill siswa dalam membaca Quran, dan memperluas wawasan terkait ilmu agama,” kata Siti Syamsiyah Kepala Madrasah Tsanawiyah Al Ma’arif 1 Sorong ini.

Seperti apakah Pendidikan NU di pulau ujung timur Indonesia itu? simak ulasan selengkapnya di Majalah Aula edisi Mei 2021.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA