Pengurus Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor kembali mengukuhkan empat pengurus Bidang dan dua Lembaga Masa Khidmat 2019-2023, di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Rabu (7/4). Setelah sehari sebelumnya juga mengukuhkan empat bidang yang berbeda di Graha Ansor.
Adapun empat bidang yang Dikukuhkan Pengurus Wilayah GP Ansor Jatim antara lain, Bidang Energi dan Sumber daya Alam, Bidang Pendidikan Vokasi dan peningkatan SDM, Bidang Hubungan antar Lembaga, Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Disaat yang sama PW GP Ansor Jawa Timur juga melaunching Lembaga Sertifikasi Profesi dan Lembaga Pemeriksa Halal yang ditandai dengan penanda tanganan kerjasama antara PW GP Ansor Jawa Timur dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Timur dan kantor Kementerian Agama Jawa Timur.
Mengawali sambutannya, ketua Ansor Jawa Timur menekankan, “Ansor Jatim ini sudah seperti pemerintahan negara karena memiliki 22 bidang dan beberapa lembaga, harapannya semua bidang dan lembaga ini bisa bekerjasama dan bersinergi dengan dinas pemerintahan sesuai dengan bidang masing-masing yang kita miliki,” ujar Gus Syafiq Sauqi, Ketua PW GP Ansor Jatim.
Gus Syafiq juga berharap dengan banyaknya kader yang dimiliki Ansor dapat menggerakkan roda organisasi sehingga Ansor dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
“Kader ansor di Jawa Timur ini berasal dari multi disiplin Keilmuan, multi profesi, dan multi sektor, ada akademisi Dosen ITS, Dosen Universitas Pertamina, pegawai perusahan Migas, juga ada dari staf menteri sekretaris Negara, Pak Pratikno. Nah, kader Ansor ini lengkap dan saya berharap bisa membangun sinergi dengan seluruh jajaran pemerintah di Jawa Timur” ujar Gus Syafiq.
Ketua PW Ansor juga berkelakar, “Tapi kalau ada kader Ansor yang sambat, akan saya suruh melihat foto-foto para masayikh agar dilihat dan diresapi jejak perjuangan para masayikh bahwa apa yang kita lakukan hari ini masih belum ada apa-apanya dibandingkan perjuangan para ulama masayikh di masa lampau,” Kelakarnya.
Masih dalam sambutannya, Gus Syafiq Menekankan, “Sidoarjo merupakan kota industri, kota umkm, dll. Lingkungan juga harus lebih diperhatikan. Kesuksesan dan kemajuan Sidoarjo ini merupakan pertaruhan besar bagi Ansor, karena Bupatinya adalah kader ansor.” Tekannya.
Mengakhiri sambutannya, Gus Syafiq menegaskan, Kader Ansor tak perlu diragukan lagi soal komitmen terhada merah putih. Ansor siap bersinergi dengan TNI dan Polri untuk bersama-sama menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Jawa Timur. Ia mencontohkan kegagalan negara-negara di Timur Tengah yang hingga saat ini dilanda konnflik, hal tersebut akibat dari acuhnya masyarakat sipil kepada pemerintah dan negaranya, oleh karena itu agar tidak terjadi hal yang sama di Timur Tengah Ansor siap terlibat membendung gerkan Radikal yang mengancam keutuhan NKRI, Tegas Gus Syafiq.
Sementara, Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi menggantikan Sambutan Bupati Sidoarjo yang disaaat bersamaan meninggalkan tempat karena ada kegiatan di Lamongan.
“Saya menyampaikan salam dari Pak Bupati Kepada Sahabat-sahabat Ansor, yang pada malam hari ini beliau haris berangkat ke Lamongan menghadiri sebuah acara, terima kasih atas partisipasi dan kehadiran sahabat-sahabat ansor di tempat ini, mohon maaf jika ada kekurangan dalam sambutan kami, ujar Wabup.
Wabup menyampaikan bahwa keberadaan organisasi pemuda terutama Ansor saat ini sangat dibutuhkan oleh pemerintah untuk saling bekerja sama dan mendukung program-program pembangunan pemerintah daerah. Terlebih di Sidoarjo telah diresmikan Kawasan Industri Halal oleh Ibu Gubernur, hal ini merupakan peluang bagi Ansoe Jawa Timur untuk berkontribusi dalam mewujudkan Jawa Timur sebagai Pusat industri dan wisata halal di Indonesia.
Acara pengukuhan ini juga dirangkai sebuah seminar yang bertajuk, Road Map pembangunan Industri Halal Jawa Timur, dengan narasumber Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur dan Kepala Dinas Perdaganan dan perindustrian Jawa Timur.Iqbal