Search

Ketua PWNU Jatim ajak Pelajar di Jatim Ikut Menjadi Relawan IPNU Educare

Surabaya – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Jawa Timur telah merilis IPNU Educare. Gerakan ini fokus di bidang pendidikan, dengan konsep pendampingan belajar dan advokasi pelajar. IPNU Educare hadir dengan merekrut relawan baik dari anggota IPNU, Pelajar dan Pemuda yang peduli pada pendidikan. Sejak dirilis akhir Juli hingga 20 Agustus 2020 tercatat sudah ada 250 relawan yang mendaftar dari beberapa daerah di Jawa Timur.  Jumlah ini akan terus bertambah seiring Campaign yang digalakkan oleh PW IPNU Jawa Timur.

KH Marzuqi Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur mengatakan IPNU Educare bisa dijadikan program jangka panjang, dan mengajak kepada wali murid di Jawa Timur untuk ikut mendaftar di IPNU Educare. “Para walisantri, walisiswa, wali murid SD, SPM, SMA sederajat yang ingin bimbel gratis sukses belaja, sukses masuk perguruan tinggi, sukses ujian masuklah ikutilah IPNU Educare yang diadakan oleh IPNU Jawa Timur secara gratis.

Baca Juga:  Satgas TPPO Ringkus 414 Pelaku Perdagangan Orang

“InsyaAllah IPNU Educare telah ada di seluruh Jawa Timur, kelebihannya karena mereka IPNU maka bukan hanya materi pembelajaran umum saja yang diberikan, lebih dari itu akhlak, ngaji cara solat yang benar, bisa mendoakan orang tua juga diajarkan disana. Ayo rame-rame ikut IPNU Educare InsyaAllah sukses,” kata Kiai Marzuqi Mustamar (20/08)

Choirul Mubtadiin, Ketua PW IPNU Jawa Timur ini, menegaskan bahwa gerakan ini selain untuk merespon atas kebijakan pemerintah tentang pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diakibatkan oleh pandemi juga sebagai bentuk kepedulian IPNU Jatim di bidang pendidikan.

“Hari ini para pelajar mengalami dampak dari pandemi ini, mereka sudah beberapa bulan tidak bisa belajar di sekolah, beberapa orang tua merasa kesulitan mendampingi belajar, pelajar banyak yang mengalami stres dan juga metode PJJ tersebut menurut hasil riset kami masih belum efektif, maka IPNU hadir sebagai ikhtiar dan respon atas kegelisahan-kegelisahan tersebut,” ujar mantan Ketua IPNU Kabupaten Blitar ini.

Baca Juga:  Menag dan Ketum PBNU Diterima Sekjen Liga Muslim Dunia, Ini yang Dibahas

Koordinator Gerakan IPNU Educare, Muhammad Ishomuddin Haidar mengatakan gerakan pendampingan belajar ini telah diikuti kader dan anggota IPNU diseluruh daerah di Jawa Timur. “Perlu adanya gerakan kolektif untuk mengatasi problematika ini, semuanya harus terlibat, gotong royong dan bahu membahu untuk pelajar Indonesia yang hari ini Terdampak Covid, karena hal tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia termasuk IPNU,”jelas Haidar

Masih Haidar, IPNU Educare ini memiliki dua tujuan yaitu Advokasi dan Pendampingan Pelajar “Kami mendesain IPNU Educare berdasarkan kebutuhan Pelajar saat ini, pertama Advokasi hal ini perlu untuk menyampaikan aspirasi pelajar ke intansi atau lembaga pemerintah terkait, kemudian pemberian beasiswa kepada pelajar yang membutuhkan dan yang ketiga untuk perlindungan pelajar dari kekerasan dikalangan pelajar,” pungkas Haidar yang juga Wakil Ketua IPNU Jatim ini. Rof Maulana

Baca Juga:  Jelang Pemilu 2024, Kemandirian Politik Pesantren Perlu Dikuatkan

 

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA