Search

7 Kunci Keberkahan, Ini Nasihat Sayidina Ali bin Abi Thalib

SALING mendoakan sesama Muslim merupakan pesan kebaikan Islam. Betapa Kanjeng Rasul Muhammad saw mengingatkan, hakikat agama sesungguhnya adalah nasihat. Untuk itu, berikut Untaian Nasihat indah Sayidina Ali bin Abi Thalib, Karamallahu wajhah:
1 – ﻟَﺎ ﺗﻜْﺮَﻩ ﺃَﺣَﺪًﺍ ﻣَﻬْﻤَﺎ ﺃَﺧْﻄَﺄُ ﻓِﻲ ﺣَﻘِّﻚ
Jangan membenci siapapun meski ia melanggar hakmu.

Jadikan sikap buruk orang sebagai ladang amal untuk melatih kelapangan hati dan ambil hikmahnya sebab semua pasti ada maksud baik Allah.

2 – ﻟَﺎ ﺗَﻘْﻠَﻖ ﺃَﺑَﺪًﺍ ﻣَﻬْﻤَﺎ ﺑَﻠﻐﺖِ ﺍﻟْﻬُﻤُﻮْﻡُ

Jangan panik meski penderitaan sedang memuncak.

Allah tidak pernah meninggalkan hambaNya yang baik dan shabar.

3 – ﻋِﺶ ﻓِﻲ ﺑٌﺴَﺎﻃَﺔ ﻣَﻬْﻤَﺎ ﻋَﻠَﺎ ﺷَﺄْﻧُﻚ

Hiduplah sederhana meski statusmu semakin tinggi. Allah benci orang yang lupa diri dan sombong.

Baca Juga:  LP2M UIN Walisongo laksanakan Penyerahan KKN MMK Internasional Vietnam 2023 di Nong Nghiep, Hanoi, Vietnam

4 – ﺗَﻮَﻗَّﻊ ﺧَﻴْﺮَﺍ ﻣَﻬْﻤَﺎ ﻛَﺜُﺮَ ﺍﻟْﺒَﻠَﺎﺀُ

Berharaplah kebaikan meski engkau sedang ditimpa bencana bertubi-tubi. Malam dengan gelapnya pasti berlalu berganti terang, asal sabar melewati.

5 – ﺃﻋْﻂِ ﻛَﺜِﻴْﺮَﺍ ﻭ ﻟَﻮ ﺣُﺮِﻣْﺖ

Berikan sebanyak yang kau punya meski kau sedang dalam kesulitan. Memberi saat lapang itu baik, jauh lebih baik meski butuh tapi tetap bisa berbagi.

6 – ﺍﺑْﺘَﺴِﻢْ ﻭ ﻟَﻮِ ﺍﻟْﻘَﻠْﺐُ ﻳَﻘْﻄُﺮُ ﺩَﻣًﺎ

Senyumlah meski hatimu mengucurkan darah (karena derita berat). Orang mukmin jika sedih cukup dihati tak nampak di wajah… Gembira cukup diwajah tidak membuat lupa diri.

7 – ﻟَﺎ ﺗَﻘْﻄَﻊ ﺩُﻋَﺎﺀَﻙ ﻟِﺄَﺧِﻴْﻚ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢ ﺑِﻈَﻬْﺮ ﺍﻟْﻐَﻴﺐ

Jangan hentikan doamu untuk saudaramu sesama muslim meski ia tidak sedang bersamamu (tanpa sepengetahuannya).

Baca Juga:  Bupati Blora Resmikan RSIA NU di Cepu

Semakin banyak mendoakan untuk kebaikan orang lain maka semakin banyak doa yang diamini malaikat yang pasti dikabulkan. Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada Malaikat yang menjadi wakil baginya.

Setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka Malaikat tersebut berkata: ‘Aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan. (HR Muslim) (red)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA