Search

Sandiaga Siapkan Pendampingan untuk Pelaku UMKM Produk Olahan Singkong

Sandiaga Uno saat sesi wawancara bersama media di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (16/5/2022).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan menyiapkan pendampingan dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM guna menghasilkan produk olahan singkong yang berkualitas dan berkelanjutan.

Sandiaga mengatakan singkong dapat diolah serta memberikan nilai tambah dengan meningkatkan desain kemasan produk agar semakin higienis, menarik, dan ramah lingkungan.

“Ada beberapa program Kemenparekraf yang dapat dikolaborasikan dengan para pelaku UMKM. Salah satunya Bedakan (Bedah Desain Kemasan) sehingga para UMKM ini memiliki kemasan yang lebih menarik, lebih higienis, dan ramah lingkungan,” ujar Sandiaga di Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (17/5/2022).

Menurut Sandiaga, masalah ekonomi saat ini semakin berat karena harga bahan pokok meningkat, untuk itu masyarakat harus bisa mengatasinya dengan penghasilan yang lebih baik.

Baca Juga:  Startup EdenFarm Gelar Grebek Eden untuk UMKM

“Dengan produk-produk yang lebih terjangkau, singkong inilah salah satu solusinya,” ucap Sandiaga.

Selain itu Sandiaga mengatakan akan mendukung pengembangan Kampung Singkong Argowiyoto sebagai destinasi unggulan bagi wisatawan dengan menggelar berbagai event.

Para pelaku UMKM didorong untuk berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan yang berada di Destinasi Super Prioritas Borobudur melalui Badan Otorita Borobudur.

Sandiaga juga akan mendorong dimasukannya Kampung Singkong Argowiyoto ke dalam pola perjalanan bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan DSP Borobudur.

“Kunjungan wisatawan-wisatawan sebagai bagian dari pola perjalanan wisata tidak hanya diarahkan ke Borobudur sebagai magnet utama, tetapi bisa diarahkan juga ke sini,” ujar Sandiaga.

“Kampung Singkong Argowiyoto Salatiga” dikenal ketika local champion setempat, seorang pengusaha inspiratif bernama Hardadi berhasil menciptakan varietas singkong D9. Hal ini kemudian menginspirasi pelaku UMKM lainnya di Kota Salatiga.

Baca Juga:  Banyumas luncurkan sistem "Gilasirosi" untuk promosikan produk UMKM

Hardadi mampu mengangkat Singkong yang sebelumnya hanya dipandang sebelah mata, menjadi kuliner khas bahkan ikon wisata kuliner di Kota Salatiga dan Jawa Tengah.

“Hardadi ini pengusaha sukses yang menginspirasi para pelaku UMKM lainnya. Sehingga menciptakan lapangan kerja yang jumlahnya mencapai ratusan orang dan petani singkong terberdayakan. Ini juga menjadi subtitusi dari terigu yang masih impor,” ujarnya seperti dilansir daru tribunnews.com.

Beragam makanan berbasis singkong berhasil dikembangkan Hardadi dan bersama para pengrajinnya. Seperti Enting-Enting Gepuk, Keripik paru, Kripik Ceker, Onde-onde, Gelek, dan aneka sajian berbasis singkong ada di D9.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA