Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim turut meresmikan peluncuran Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja (RAN PIJAR). Hal ini untuk memperbaiki iklim pembelajaran sekolah.
Nadiem mengatakan, Ia mendukung penuh RAN PIJAR sebagai kelanjutan dari Rencana Aksi Nasional Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja yang telah dilaksanakan pada 2017 sampai 2019. Ia juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan murid-murid melalui upaya pembenahan iklim lingkungan belajar.
Menurut Nadiem, Rencana Aksi Nasional tersebut, nantinya akan menjadi acuan bagi kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan anak di usia sekolah.
“Di bidang pendidikan, aksi nasional ini akan mendorong peningkatan akses ke pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan keterampilan para pelajar sesuai dengan tuntutan zaman,” ujar Nadiem dalam keterangan tertulis, Rabu (20/4/2022).
Kendati demikian, Nadiem memohon kepada seluruh tenaga pemerintah terutama para pemangku kepentingan, untuk sama-sama menyukseskan RAN PIJAR sebagai bentuk mewujudkan merdeka belajar.
“Mari kuatkan kerja sama kita untuk mendukung Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja sebagai gerakan bersama mewujudkan cita-cita Merdeka Belajar,” ucap Nadiem.
Perlu diketahui, RAN PIJAR ini ditetapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi melalui Peraturan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Permenko PMK) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja