Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memprediksi akan terjadi ledakan jumlah pemudik pada lebaran kali ini. Berikut ini penjelasan Ganjar.
“Dulu (mudik) itu tertinggi sampai 9 jutaan. Ini bisa lebih. Kalau yang akan bergerak kira-kira di (Pulau) Jawa sampai 23 jutaan,” kata Ganjar di Pemkab Magelang, Kamis (21/4/2022).
“Ini kita lagi pantau dengan survei-survei ringan, kira-kira dari pendaftar-pendaftar yang masuk di seluruh penyelenggara mudik gratis, kita akan hitung,” imbuh Ganjar.
Berapa pun jumlah pemudik yang akan masuk, Ganjar mengatakan Jawa Tengah siap menyambut.
“Siap nggak siap harus siap. Tapi, kayaknya besok akan terjadi ledakan (jumlah pemudik) yang cukup tinggi. Maka seluruh Mantra Perhubungan kita minta untuk siap siaga,” ujar Ganjar.
Ganjar juga berpesan kepada pemudik agar menggunakan angkutan umum yang telah disiapkan, tidak dengan sepeda motor.
“Kereta api kita siapkan. Angkut saja motornya dengan kapal seperti tahun-tahun sebelumnya. Sekarang disiapkan bus mudik gratis,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Suhud Joko Prayitno, mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi lokasi rawan macet dan kecelakaan di Kabupaten Magelang selama musim mudik lebaran nanti.
“Rawan macet ada di beberapa tempat yaitu di Secang, Payaman, ada pasar tradisional. Kemudian ada di Tegalrejo, Pasar sayur Muntilan, Krasak (Salaman),” kata Suhud.
Sementara itu untuk lokasi rawan kecelakaan, Suhud merujuk data dari Polres Magelang.
“Pertama itu di Prajenan sampai Mertoyudan. Kemudian jalur dari Tape Ketan Muntilan sampai Mancasan Gulon (Salam), itu juga rawan laka, black spot. Sempu Secang juga rawan laka. Di jalur provinsi juga ada black spot di Pakis,” ujarnya.