Search

Unusa gandeng NU Circle gelar TOT Tadris Matematika bagi guru SD

Puluhan guru SD di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Maarif Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Lamongan, serta Bojonegoro mengikuti Training of Trainer (TOT) Program Tadris Matematika, Sabtu (9/4).

Pelatihan itu mengambil tema Membangun Generasi Emas Indonesia 2045. Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa) Tower Kampus B itu merupakan kolaborasi bersama NU Circle dan Paragon Corp. Sebanyak 80 peserta ada yang dari sekolah dasar mitra dan mahasiswa Unusa. Pelatihan ini dilakukan mulai 9 hingga 14 April 2022.

Ketua Umum NU Circle, Dr R Gatot Prio Utomo mengatakan pelatihan itu difokuskan kepada guru SD yang menjadi pengajar ilmu matematika. Harapannya, mereka bisa memahami cara mengajarkan pelajaran dengan baik dan menyenangkan.
“Melalui pengajaran yang baik dan menyenangkan maka generasi ke depan bisa lebih baik karena bagaimanapun ilmu dan teknologi butuh matematika,” ujarnya. Menurutnya, jika generasi muda senang dengan matematika maka bangsa Indonesia akan menjadi lebih baik.

Baca Juga:  Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Geografi Internasional

Pihaknya berharap semua guru sekolah dasar yang ada di bawah naungan LP Maarif bisa memberikan ilmu yang diperoleh ke sesama. Dengan begitu, pelatihan ini tidak dibagikan kepada siswanya saja, tetapi guru matematika lainnya. Sementara itu, Master Trainer Gernas Tastaka Siti Andriani menjelaskan dalam TOT, peserta atau guru dikenalkan beberapa cara pendekatan. Salah satunya, proses pembelajaran matematika yang disesuaikan dengan pola pikir anak.

“Kami akan kenalkan pendekatan konkret gambar abstrak yang dapat membantu para guru karena matematika jika diajarkan dengan cara benar dan menyenangkan tidak lagi menjadi momok,” tuturnya.
Andriani menila mengajarkan matematika harus disesuaikan dengan pola pikir anak, urutannya melalui proses gambar, bukti konkret, baru ke abstrak. Pada belajar bilangan juga harus sesuai dengan kepekaan dan keterampilan.
“Jadi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam cara mengajar matematika agar siswa bisa memahami dan senang,” jelasnya seperti yang dikutip dari jppnn.com
Materi tersebut diberikan dalam TOT yang akan berlangsung selama lima hari atau 36 jam secara tatap muka.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA