Search

Rilis Media Pembelajaran Berbasis Multimedia, Menag Yaqut Ingin Pembelajaran Bahasa Arab Lebih Menarik

Kementerian Agama meluncurkan media pembelajaran bahasa Arab berbasis multimedia untuk madrasah. Peluncuran ini merupakan hasil kerjasama dengan Markaz Buhutz At Tawasluhi wal Ma’rifi Arab Saudi dan Asharq Center for Dialogue and Civilization.

Dilansir dari laman resmi kemenag.go.id, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan melalui media pembelajaran bahasa Arab berbasis multimedia ini diharapkan pelayanan pembelajaran bahasa Arab di madrasah akan menjadi lebih menarik dan mampu menghasilkan dampak yang positif di masa yang akan datang.

Menag Yaqut mengatakan, madrasah sebagai salah satu entitas pendidikan di Indonesia, selalu mengoptimalkan diri dalam mewujudkan transformasi layanan untuk semua, dari Sabang sampai Merauke. “Apa pun dan di mana pun kondisinya, siswa madrasah adalah sasaran penting bagi kami untuk bisa dilayani dengan pendidikan yang berkualitas. Mereka harus bisa terlayani dengan maksimal,” ujar Menag dalam acara Launching Platform Mandiri Belajar dan Multimedia Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah, Jumat.

Baca Juga:  Pekan Depan Data Calon Haji RI yang Berangkat Diumumkan

Menag Yaqut juga menyampaikan terimakasih kepada pimpinan Markaz Buhuts At Tawasluhi wal Ma’rifi di Arab Saudi serta mitra kerjanya Asharq Center for Dialogue and Civilization atas tersedianya layanan pembelajaran bahasa Arab berbasis multimedia ini.

“Semoga layanan pembelajaran bahasa Arab berbasis multimedia ini dapat secara optimal dimanfaatkan oleh warga madrasah mulai dari tingkatan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, sampai Madrasah Aliyah,” ungkapnya.

Rois Markaz Buhutz At Tawasluhi wal Ma’rifi Arab Saudi Prof. Dr. Yaya Mahmud bin Juned menambahkan, bahwa ia ingin fokus pada kerja sama Markaz Buhuts dengan lembaga-lembaga pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.

“Ini adalah peran yang sangat besar, di mana kerja sama ini fokus pada konversi buku-buku bahasa Arab menjadi multimedia atau video yang dapat diakses oleh jumlah besar peserta didik madrasah dan penerima manfaat lainnya,” katanya dalam bahasa Arab.

Baca Juga:  Tri Rismaharini Ajak Perbaiki Data Kemiskinan

“Insya Allah akan ada kerja sama lainnya yang akan kita laksanakan antara Markaz Buhuts dan lembaga pendidikan yang ada di Indonesia,” tutupnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA