Search

Pondok Pesantren Al-Fathaniyah Helat Semarak Rajab dan Sya’ban

Pondok Pesantren Al-Fathaniyah secara rutin menggelar agenda Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), diantaranya memperingati Isra’ wal Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah dan Menyambut Bulan Sya’ban.

Antusiasme itu nampak, karena tidak sedikit mamang santri dan bibi santri mengutus delegasi kompleknya. Pada agenda perlombaan ini menunjukan kemampuan dan kreatifitasnya selama menempuh pendidikan di lembaga ini.

“Artinya semua santri yang memang mempunyai titik fokus dalam belajar diharuskan mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang minat dan bakat yang terus digalinya”. Ujar Ustadz Saifudin Dewan Pembina Pengurus Pondok Pesantren Al-Fathaniyah, pada penutupan agenda Semarak Rajab dan Sya’ban (SERABAN) yang Ke XXII.

Mengusung tajuk ‘Semarak Isra’ Mi’raj sebagai Sarana untuk Meningkatkan Kualitas, Mentalitas, Kreatifitas dan Sportifitas Santri’. acara dilaksanakan di Aula Utama Pondok Pesantren Al-Fathaniyah Tengkele, Cipocok Jaya, Kota Serang pada Jumat (19/03/22) malam.

Baca Juga:  Pesantren Bustanul Ulum Sudah Memiliki Kampus

Saepudin menyampaikan, perlombaan apapun yang digelar di pesantren ini jangan hanya diikuti dengan peringatan dan semaraknya saja. Hal yang harus lebih diperhatikan dan perlu diambil pelajarannya adalah hikmah dari peristiwa-peristiwa penting Isra wal Mi’raj sebagai semangat dalam melakoni ibadah.

“Hal yang paling penting ialah sebagai santri khususnya dan kita sebagai muslim harus mampu mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.” Tutur lelaki yang kerap disapa Kang Aep.

Kendati demikian, Lurah Pondok Sahari Mahfudz mengungkapkan, dalam agenda semarak Rajab dan Sya’ban ini, merupakan edukasi perkembangan mamang dan bibi santri untuk melatih mental khususnya, sebagai kontrol pengembangan serta pengetahuan santri selama kegiatan belajarnya.

Baca Juga:  Hj Alissa Qotrunnada Wahid, Rahasia Mendidik Anak

Sahari Mahfud menyampaikan, perlombaan pekan ini yang bersifat kelompok dari masing-masing komplek menjadi ajang yang bergengsi. “Seraban kali ini menjadi hal yang spektakuler sebagai bahan memotivasi yang produktif kepada generasi selanjutnya, juga menjadi modal utama atau bekal nanti santri dalam mengarungi kehidupan dimasyarakat kelak”. Ungkap pria yang akrab disapa Mahbopu.

Ketua Pelaksana Muhammad Darul Bahren menambahkan, semarak Rajab dan Sya’ban (Seraban) merupakan salah satu program kerja kepengurusan dari tahun ke tahun, sehingga agenda ini menjadi tradisi tersendiri di pesantren ini yang harus senantiasa dirawat dan dilestarikan.

Agenda ini diselenggarakan selama kurang lebih 20 hari, terhitung tanggal 26 Februari sampai tanggal 18 Maret 2022. Dan Juara Umum diraih oleh delegasi Komplek Bilal bin Rabbah dari mamang Santri.

Baca Juga:  Pesantren Life Skill Daarun Najaah Semarang Gelar Haflah Akhirussanah

Darul mengingatkan, pentingnya dalam meningkatkan kualitas seluruh mamang dan bibi santri soal mentalitas dan kreativitasnya dalam menjawab tantangan zaman yang serba cepat dan gemuruh dalam hiruk-pikuk dunia luar pesantren. Oleh karena itu, ini menjadi salah satu bekal sejauh mana kreativitas kita sebagai santri terasah dan tajam.

Ia berharap, semoga seluruh peserta yang menjadi delegasi peserta cabang perlombaan dalam Seraban ini, mampu mengimplementasikannya di dalam kehidupan sehari-hari, terutama lebih ditingkatkan lagi dalam ibadah shalat berjamaah dari hari-hari sebelumnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA