Harus ada upaya serius dalam melahirkan atlet berbakat di setiap daerah. Hal itu dapat diraih dengan banyaknya kejuaraan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pencak Silat Pagar Nusa (PSPN) ini pada pembukaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sesi 2 Tanding di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Jumat (25/03/2022). M Nabil Haroen mengatakan, kejurnas merupakan ajang evaluasi persiapan para atlet di masing-masing daerah.
“Sekaligus mempersiapkan atlet terbaik, karena kita sudah berkali-kali ditunjuk pemerintah untuk mewakili Indonesia mengenalkan pencak silat di kancah dunia,” ujarnya.
Pria yang karib disapa Gus Nabil ini menerangkan, kejurnas kali ini diikuti oleh lebih kurang 800 peserta dari seluruh Indonesia, dengan komposisi 22 kontingen dalam dan luar negeri.
“Dan di kejurnas kali ini diikuti oleh total 22 kontingen dan 2 kontingen dari perwakilan cabang luar negeri, Mesir dan Jepang,” paparnya.
Ia menegaskan, agenda yang digelar di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur ini guna mempersiapkan atlet terbaik, lantaran telah berkali-kali menerima mandat sebagai perwakilan Indonesia dalam pertandingan pencak silat di kancah dunia.
“Kita pernah ditugaskan untuk ke Arab Saudi, Riyadh, Aljazair, dan Fiji. Tentunya kita harus mempersiapkan para atlet terbaik untuk dikirim ke PON, SEA Games, maupun Asian Games,” tandasnya.
Kejurnas IV Sesi 2 Tanding ini dibuka secara simbolis oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Muhammad Siddiq, dengan memukul gong sebanyak 9 kali.
“Hari ini kita semua bisa hadir untuk menyaksikan momen penting yaitu pembukaan Kejurnas dan Festival IV Pagar Nusa. Ini adalah satu hal yang besar, satu yang penting untuk terus dikembangkan,” kata Siddiq.
Tampak hadir dalam Grand Opening Kejurnas Sesi 2 Tanding Waketum PP Pagar Nusa Edi Junaedi, Sekum PP Pagar Nusa Hasanuddin Wahid, dan Ketum PP IPPNU Nurul Hidayatul Ummah.