Bupati Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel), H Budiman dilantik sebagai penasihat atau Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten setempat. Hal tersebut bersamaan dengan pelantikan pengurus lain yang dipusatkan di aula Kantor Kecamatan Tomoni, Sabtu (12/03/2022).
PCNU Lutim masa khidmat 2021-2026 tersebut dilantik oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulsel, KH Hamzah Harun.
Selain bupati, dalam jabatan mustasyar ini juga ada Kepala Kemenag Lutim, H Misbah, Kepala KUA Malili, Hh Abdul Hafid. Juga anggota DPRD Lutim, di antaranya H Sarkawi A Hamid, Aris Situmorang, dan Tugiat.
Ketua PWNU Sulsel, KH Hamzah Harun menyampaikan dari sekian banyak program NU, fokus utama ialah mengentaskan kemiskinan.
“Bagaimana kita menetaskan kemiskinan dengan mendorong masyarakat untuk bisa membenahi sumber daya manusia masing-masing,” katanya.
Sedangkan kedua ialah menebarkan kebajikan, dan yang terakhir yakni bagaimana bisa menjadi penyejuk di tengah masyarakat. “Mendamaikan seluruh orang yang bertikai. Itulah fungsi Nahdlatul Ulama,” katanya.
Sementara Bupati Lutim, H Budiman atas nama jajaran pemerintah dan masyarakat mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan ini.
“Saya berharap kepada PCNU yang baru dilantik agar menjadi penyambung lidah antara pemerintah dan masyarakat,” pintanya.
NU merupakan organisasi besar yang memiliki anggota berjiwa besar yang akan menciptakan kekuatan besar untuk membangun Luwu Timur yang berkelanjutan dan lebih maju berlandas nilai agama dan budaya.
“Saya optimis Kabupaten Luwu Timur akan mencapai visi tersebut jika seluruh elemen bersatu padu membangun daerah yang kita cintai bersama,” harapnya.
Untuk itu, ia mengajak NU secara aktif membangun komunikasi dengan pemerintah daerah. Agar potensi benar-benar diberdayakan terberdayakan.
