Search

Gus Salam Ungkap 3 Tantangan RMINU Jatim

Pengurus Wilayah (PW) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Timur menggelar rapat koordinasi dan ta’aruf, Sabtu (12/03/2022). Kegiatan yang bertempat di Aula KH Bisri Syansuri PWNU Jawa Timur itu digelar demi keberlangsungan organisasi dan melanjutkan estafet kepengurusan pasca wafatnya KH Zaki Hadziq, Ketua PW RMINU Jawa Timur 2018-2020.

KH Abdussalam Shohib, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur mengatakan bahwa ada tiga hal yang menjadi tantangan dan fokus pekerjaan RMINU Jawa Timur ke depan.

“Ada tiga hal yang menjadi tantangan kita dan harus dijadikan fokus pekerjaan RMINU Jawa Timur. Yaitu perbaikan manajemen organisasi, orientasi pelayanan umat, serta peningkatan sumber daya manusia yang dimiliki NU,” katanya seperti dilansir drai NUonline.

Baca Juga:  Beasiswa Yatim untuk Nayyifa

Gus Salam juga mengingatkan bahwa dari sisa waktu kepengurusan selama satu setengah tahun mendatang harus bisa dijadikan semangat khidmah untuk melayani pondok pesantren di Jawa Timur.

“Waktu kita untuk berkhidmah di RMINU Jawa Timur tinggal satu setengah tahun dan banyak yang bisa kita lakukan. Termasuk ada momentum yang sangat baik yaitu peringatan satu abad NU. Ini sudah layak kita jadikan semangat untuk memperbanyak kinerja, mempercepat akselerasi dan pelayanan kita terhadap pondok pesantren,” terangnya.

Ketua Definitif PW RMINU Jawa Timur, KH Iffatul Lathoif pada kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa ada beberapa program unggulan yang dicanangkan sebagai bentuk pelayanan kepada pesantren.

“Beberapa program di antaranya percepatan EMIS dan IJOB pesantren, sowan pesantren, beasiswa santri, restrukturisasi dan sinergi PC RMI, dan modul sertifikasi mahasiswa santri. Mudah-mudahan dengan kebersamaan yang kita bangun dapay merealisasikan program tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga:  Muslimat NU Pandeglang Banten Fokus Berdayakan Perempuan

Gus Thoif berharap para pengurus RMINU Jawa Timur di sisa kepengurusan ini dapat saling berkolaborasi sehingga dapat memberikan manfaat yang luas bagi pesantren.

“Kami berharap para pengurus bisa saling menggabungkan kompetensi yang dimiliki untuk bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kemaslahatan umat dan pesantren yang ada di dalam naungan RMINU Jawa Timur,” harapnya.

 

 

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA