Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur menggelar NU Woman Talk dengan tema The Next Woman Leaders and Enterpreneurships, Jumat (11/03/2022).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Anik Maslachah, Wakil Ketua DPRD Jatim. Menurut Anik, isu-isu perempuan terkait kesetaraan dan keadilan saat ini masih timpang maka perlu peran strategis perempuan untuk mengatasi hal tersebut.
“Hari ini persoalan perempuan terkait kesetaraan dan keadilan di Jawa Timur maupun nasional masih timpang. Artinya butuh kebijakan yang bisa meminimalisir hal itu. Maka IPPNU butuh membangkitkan semangat dan melakukan kaderisasi kepemimpinan. Bagaimana perempuan selain meningkatkan keterampilannya dalam segala bidang juga meningkatkan sumber daya manusianya,” ungkap Anik seperti dilansir dari NU online.
Anik berharap IPPNU bisa menunjukkan bahwa keterwakilan perempuan bisa meningkat dan memberikan kontribusi serta warna.
“Kami berharap identifikasi karakteristik keterpelajaran yaitu jenius, kreatif, dan inovatif ini bisa benar-benar melekat kepada IPPNU. Sehingga gerakk IPPNU akan bisa menjadi pendukung terbesar bagi pengembangan sumber daya manusia,” harapnya.
Politisi yang juga kader IPPNU itu yakin bahwa organisasi tersebut bisa memberi kontribusi lebih dalam pembangunan bangsa.
“Salah satu modal pembangunan adalah sumber daya manusia. NU yang memiliki kader 52 persen dari populasi di Indonesia, maka IPPNU prosentasinya juga tinggi. Jika itu sumber daya manusianya kompatibel maka kami yakin melalui IPPNU Indonesia dapat terbangun,” pungkasnya.