Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru menilai momentum puncak Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) Ke-99 memiliki makna tersendiri bagi daerah yang dipimpinnya. Terlebih pada peringatan kali ini, NU membuat program yang berpihak kepada masyarakat, khususnya petani.
“Program hutan sosial dan kelapa sawit ini merupakan langkah NU untuk berkontribusi mensejahterakan petani. Sumsel juga merupakan salah satu daerah yang turut menjadi tempat program tersebut,” ungkap Herman dalam keterangan tertulis, Senin (07/03/2022).
Dalam penutupan Harlah NU Ke-96 M atau Ke-99 H yang digelar di GOR Dempo Jakabaring Sport City Palembang, Sabtu (05/03/2022) lalu, Herman mengungkap upaya NU tersebut mendapat respons baik dari berbagai kalangan. Salah satunya dari para Menteri kabinet Presiden Joko Widodo, seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN Erick Thohir.
“Tapi semua program itu butuh kecekatan dan kecepatan dari Nahdliyin, baik dari pengurus cabang, wilayah, pengurus besar,” terangnya.
Pria yang juga merupakan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mengaku bangga dengan upaya yang dilakukan NU dalam mensejahterakan petani. “Sebagai tuan rumah, kami sangat berterima kasih dan bangga dengan gebrakan NU,” tutur Herman.
Ia pun menilai momentum Harlah ini tak hanya bermakna menjaga silaturahim antarsesama umat muslim, khususnya Nahdliyin. Namun juga semakin meningkatkan kekompakan anggotanya.
“Momen semacam ini tentu meninggalkan kenangan, mudah-mudahan kenangan baik seperti keamanan dan kenyamanan,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir secara virtual mengatakan NU sudah banyak berperan dalam membantu kemajuan Indonesia. Oleh karena itu, ia mengaku sangat mendukung program yang akan dilakukan NU saat ini. (Ful)