Search

Khofifah Indar Parawansa Mendapat Hadiah Keris

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan hadiah sebuah keris kepada Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. Pemberian keris ini sebagai bentuk apresiasi karena Khofifah dinilai mampu menangani permasalahan di Jatim.

“Saya menganggap Ibu Gubernur begitu fasih menguasai problem yang dihadapi saat ini. Beliau memiliki banyak pandangan termasuk langkah-langkah yang konkret untuk menyelesaikan masalah itu,” ujar Ahmad Muzani dalam keterangan pers, Sabtu (26/02/2022).

Melihat kinerjanya pun, Muzani yakin akan kapabilitas Khofifah. Muzani menyatakan Jatim bisa lebih baik di masa kepemimpinan Khofifah, sehingga segala permasalahan ditangani dengan sigap.

Muzani menjelaskan alasan dirinya memilih hadiah dalam bentuk keris karena benda tersebut merupakan simbol kekuatan. Menurut Muzani, masyarakat Jatim harus berbangga karena memiliki pemimpin seperti Khofifah.

Baca Juga:  Beroperasi 24 Jam, Bus Shalawat Siap Antar Jamaah dari Hotel ke Masjidil Haram PP

“Berbanggalah rakyat Jawa Timur punya gubernur seperti Bu Khofifah. Keris itu lambang pamor, lambang kekuatan. Saya berharap beliau bisa memimpin Jawa Timur dengan lebih baik lagi,” ungkap Muzani.

Selama dipimpin Khofifah Indarparawansa, perekonomian Provinsi Jawa Timur dinilai terkendali. Menurut President Director Center for Banking Crisis (CBC) Deni Daruri Inflasi pada 2019 sebesar 2,12 persen turun ketimbang inflasi pada 2018 sebesar 2,86 persen. Setahun menjabat, inflasi tetap bisa diturunkan menjadi 1,44 persen.

Tahun lalu, inflasi di Jawa Timur semakin terkendali. Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, mencatat pada Oktober 2021, Jawa Timur mengalami inflasi 0,18 persen setelah bulan sebelumnya mengalami deflasi 0,11 persen.

Baca Juga:  Risma Minta Fatayat NU Kawal Kondisi Bumil dan Balita di Surabaya

Di era pandemi Covid-19, indikator Kesehatan perekonomian dilihat dari besarnya produksi listrik. “China yang katanya mau menjadi negara adi daya, produksi listriknya terseok-seok di era Covid, sementara itu Jawa Timur produksi listrik di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah terus menanjak tinggi,” tuturnya.

Saat Khofifah menjadi gubernur Jatim pada 2019 produksi listrik meningkat menjadi 39,41 juta Mwh. Jauh di atas 2018 sebesar 37,86 Mwh. Sementara pada 2020, naik lagi menjadi 39,61 Mwh. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA