Jelang satu abad, tantangan yang dihadapi NU semakin kompleks. Tidak hanya terkait keumatan namun juga bagaimana respons NU terhadap perkembangan zaman.
Menurut KH Abdussalam Shohib Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, NU harus menyikapi dengan bijak dunia digital. Karena dengan sikap bijak itu, jam’iyyah ini tidak akan ketinggalan juga tidak boleh menggadaikan nilai-nilai utama yang dimiliki.
“Seorang yang bijak dan cerdas itu akan mengikuti perkembangan zaman dan akan bersikap sesuai kebutuhan zaman dengan tidak menggadaikan nilai-nilai fundamental seperti akhlak dan norma-norma. Namun kita bisa menyesuaikan cara dan desainnya dengan massif di media sosial dan menggunakan platform digital. Karena jika tidak mengikuti zaman, dakwah yang kita tidak sampai di masyarakat,” katanya, Kamis (24/02/2022).
Dalam acara Forum Grup Discussion (FGD) Pemimpin Redaksi se-Jawa Timur itu, Gus Salam juga mengungkapkan ada beberapa masukan yang diberikan para awak media kepada NU.
“Ada banyak masukan dari awak media kepada NU, diantaranya adalah digitalisasi di berbagai hal dan konsentrasi NU dalam kehadiran media di persoalan umat,” ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang itu.
Gus Salam memaparkan bahwa sebenarnya masukan-masukan tersebut selaras dengan fokus utama PWNU Jatim.
“Ini sebenarnya sama dengan fokus kita menjelang satu abad ini. Salah satunya yang paling kita inginkan adalah orientasi pelayanan umat yang maksimal. Makanya ada panca harakah yg disitu ada fasilitas kesehatan, BMT, literasi digital, pendidikan, dan pengkaderan. Itulah bentuk pelayanan NU kepada umat,” paparnya.