Kota Kediri punya destinasi wisata yang ada sejak 2016 lalu, yakni Kebun Bunga Matahari yang berlokasi di lahan milik Pemkot Kediri di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Di kebun bunga itu terdapat ribuan tanaman bunga matahari.
Keberadaan objek wisata itu menarik perhatian pengunjung. “Banyak pengunjung ke kebun bunga matahari tersebut. Mereka diperbolehkan untuk berkunjung dalam waktu lama, termasuk mengabadikan gambar,” kata istri Wali Kota Kediri Ferry Silviana Feronica.
Saat berkunjung ke Kebun Bunga Matahari, kemarin, wanita yang akrab disapa Bunda Fey meminta pengunjung menjaga kebersihan kebun itu.
“Saya beri imbauan dalam media sosial, Instagram, Facebook, agar pengunjung punya kesadaran lebih dengan memberikan kontribusi terbaik dengan tidak membuang sampah [di kebun],” kata dia.
Bunda Fey mengatakan tidak semua daerah ada kebun bunga matahari, terlebih lagi dengan luas lahan yang cukup besar.
“Saya minta agar tidak ganggu pertumbuhan tanaman bunga matahari, apa pun itu, apalagi menarik, mencabuti daun, terlebih lagi mematahkan bunga, itu jangan,” beber dia.
Bunda Fey mengatakan awalnya, tanaman itu disemai sekitar April 2016. Proses tanam pun juga melibatkan banyak masyarakat, misalnya PKK, maupun organisasi masyarakat lainnya.
Sebelum memutuskan untuk menanam bunga matahari, Bunda Fey sempat mengadakan survei hingga akhirnya menemukan varietas terbaik.
Ia menyebut, ada tiga jenis bibit bunga matahari yang ditanam di tempat ini. Bunga-bunga yang ditanam itu jenis besar, dan bisa menghasilkan biji yang besar dan banyak.
Bunda Fey mengaku senang sebab masyarakat juga bisa menikmati keindahan tanaman itu.
“Tempat itu juga berdekatan dengan lokasi wisata Goa Selomangleng, Kediri, sehingga ketika selesai berkunjung ke kebun bunga itu, bisa melanjutkan wisata ke goa tersebut,” ungkap dia.
Sementara itu, Penyuluh Pertanian Madya Dinas Pertanian Kota Kediri Sri Winarsih mengatakan perawatan tanaman bunga matahari itu sebenarnya tidak terlalu sulit.
“Diberi pupuk kandang dan air, itu terutama di satu bulan pertama. Masa hidup bunga ini sekitar tiga bulan, jadi di awal perawatan harus diperhatikan,” kata dia.
Untuk mengantisipasi kejahilan pengunjung, pihaknya memasang tulisan agar pengunjung ikut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.
