Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo senang banyak kiai dan tokoh agama di Madura, Jawa Timur, yang bersedia disuntik vaksin. Hal itu penting dengan harapan umat dan masyarakat menjadikan mereka sebagai contoh sehingga juga dengan sukarela mengikuti program vaksinasi.
Perasaan senang itu ditunjukkan Kapolri saat meninjau kegiatan vaksinasi di Bakorwil Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada Sabtu (19/02/2022). Ikut mendampingi pada kesempatan itu, sejumlah pejabat utama Mabes Polri, dan para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jatim dan kabupaten setempat.
Di lokasi, Jenderal Sigit menerima kejutan dengan adanya beberapa kiai yang mengikuti vaksinasi. “Alhamdulillah hari ini saya mendapatkan surprise karena hari ini saya mendapat kejutan untuk menyaksikan langsung beberapa kiai yang baru melaksanakan vaksinasi pertama, kedua dan Booster, dan tentunya ini menjadi penyemangat bagi kita,” katanya.
Dengan semangat yang sama di diri para tokoh agama di Madura, diharapkan pencapaian vaksinasi di hari-hari mendatang akan lebih baik dan sesuai target dari pada tahun sebelumnya. Kapolris optimis seluruh wilayah di Madura, di Bangkalan, Sampang, Pamekasan, hingga Sumenep, target vaksinasi bisa tercapai.
“Ini semua kita lakukan untuk meningkatkan imunitas dan menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat dari varian baru Omicron, khususnya bagi masyarakat lansia,” ujar Jenderal Sigit.
Untuk diketahui, total target vaksinasi di Bakorwil Pamekasan adalah 2.451 dosis, dengan rincian masyarakat umum dan rentan sebanyak 1351 dosis, remaja 600 dosis dan anak 500 dosis. Vaksinasi dibantu oleh 95 tenaga kesehatan gabungan dari TNI-Polri, Dinas Kesehatan dan relawan.
Usai mengecek vaksinasi, Kapolri bersama rombongan memberikan bantuan sebanyak 3.611 paket, di ataranya, 2.015 paket berisi sembako, 1.276 kantong beras 5 kg dan 320 paket bingkisan untuk anak-anak. Kapolri juga menyediakan empat unit motor buat doorprize bagi peserta vaksin.
Setelah dari Pamekasan, Kapolri beserta rombongan kemudian mengecek tempat isolasi terpusat (isoter) di Hotel Asrama Haji Sukolilo di Surabaya. Di sana, selain melihat fasilitas yang disediakan, dia juga memberikan bantuan 354 paket kepada para tenaga kesehatan yang bertugas di sana. Kapolri juga menyapa para pasien Covid-19 di Gedung Zamzam.
“Kami dilayani dengan baik pak, terimakasih kepada Pemkot Surabaya sudah menyediakan tempat isolasi dan fasilitas yang luar biasa sehingga bisa sembuh lebih cepat. Kami disini dapat tenaga medis terbaik dan obat yang tepat,” ujar Havis, salah satu pasien penghuni Asrama Haji. NF