Search

Ansor Nusa Tenggara Timur Ajak Warga Tolak Intoleransi

Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengajak masyarakat menolak segala tindakan intoleransi. Warga juga diajak untuk menolak segala provokasi SARA yang disebarkan di tengah kerukunan hidup masyarakat.

“Kami pengurus Ansor ajak semua lapisan masyarakat rawat situasi kondusif yang terbina turun temurun di NTT,” kata Ketua PW GP Ansor NTT, Ajhar Jowe, Rabu (16/02/2022) dalam keterangan tertulisnya.

Ajhar Jowe yang didampingi Sekretaris PW GP NTT, Ichsan Armando Pua Upa, serta pengurus lainnya tersebut menegaskan, situasi sosial kemasyarakatan yang kondusif, rukun, dan saling menghormati antar umat beragama. Karena hal itu merupakan nilai warisan turun temurun dari para leluhur sesuai dengan karakteristik masyarakat di berbagai daerah dalam provinsi NTT.

Baca Juga:  Santri Innofest, Forum Inovasi Santri se-Indonesia akan Dibuka Ketum PBNU

“Oleh karena itu, kami meminta warga tidak mudah terprovokasi berbagai penyesatan melalui hoaks, isu-isu berbau SARA yang dengan sengaja diciptakan oknum berkepentingan busuk untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, serta kerukunan yang terbina sangat baik di NTT,” ungkapnya. Ia juga mengimbau warga mendukung aparat penegak hukum, TNI dan Polri, dalam menjalankan tugas menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat atau kantibmas.

Imbauan yang pula disampaiakan Kepala Kesbangpol Kota Kupang, Nolce Nus Loa. Warga Kota diminta tetap merawat toleransi dan kerujunan umat beragama di Kota Kupang.

“Apalagi menjelang pemilu ini. Kita harap masyarakat tetap saling menghormati dan menjaga kerukunan antarsesama. Jadikan Kota Kupang sebagai rumah besar yang nyaman dan damai bagi kita semua,” katanya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA