Search

Camelia Malik Diremehkan karena Dangdut

Di belantika musik Tanah Air, sosoknya merupakan salah satu penyanyi dangdut senior yang telah berkecimpung lama di dunia tarik suara. Namanya naik daun dan dikenal luas oleh publik karena kerap bernyanyi dangdut sembari menari Jaipong sehingga mendapat sebutan Diva Dangdut Jaipong.

Terlepas dari itu, saat pertama kali terjun di musik dangdut, ia mengaku mendapatkan banyak stereotip buruk dari lingkungan sekitarnya. Yang lebih menonjol adalah bahwa kegandrungannya dinilai sebagai kalangan rendahan. Namun demikian, ia tidak menyerah dan justru menjadikan cemoohan tersebut sebagai pemantik untuk kian berprestasi.

“Sebelah mata banget sih. Tetapi, karena (dipandang) sebelah mata, saya merasa, musik ini sangat luar biasa. Karena penggemarnya booming banget,” ungkapnya di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (31/01/2022).

Baca Juga:  Penny K Lukito Produk Antibodi Dalam Negeri

Dirinya mengeluhkan bahwa stigma yang diterima demikian merendahkan. Hal tersebut ternyata tidak semata dialaminya, juga sejumlah artis lain yang hingga kini sebagai pesohor. Padahal, mereka yang telah eksis sekarang, justru belum dapat digantikan dengan sosok lain, apalagi di dunia dangdut meski ajang pencarian bakat digelar.

“Mulai Rhoma Irama, Elvy Sukaesih, Rita Sugiarto, terus penyanyi yang lain. (Tapi) sampai era sekarang, itu (pandangan buruk) tidak menghilang,” ujarnya.

Pelantun lagu “Wakuncar” itu juga menceritakan perjalanan kariernya di belantika musik dangdut Indonesia. Dirinya mengungkapkan juga pernah diremehkan oleh lingkungan sekitar. Walau begitu, membalasnya dengan pernyataan yang cukup tegas.

“Pasti ada (diremehkan), ‘kenapa sih, kok menyanyi dangdut? Itukan selera orang rendah’. Aku bilang, ‘memangnya orang yang rendah itu enggak boleh punya selera?’,” ungkapnya.

Baca Juga:  Sri Mulyani Indrawati: Khawatirkan Harga Minyak Goreng

Oleh karena itu, dirinya menegaskan, untuk tidak mengusik musik dangdut apabila tidak menyukainya. Siapa saja memiliki kebebasan dalam menentukan yang disukai selama tidak melanggar aturan yang berlaku.

“Kita lakukan apa yang kita mau dengan tanggung jawab profesi. Dangdut ini memang jatuh bangun banget. Tapi, sampai sekarang masih berdiri tegap dan melahirkan penyanyi-penyanyi andalan,” tutur dia. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA