Pengurus Cabang Nadlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sidenreng Rappang atau Sidrap, Sulawesi Selatan menggelar istighotsah dalam rangka hari lahir ke-96 NU. Karena pada 31 Januari 1926 merupakan hari lahirnya jamiyah yang didirikan oleh Hadratusyekh KH Hasyim Asyari Bersama sejumlah kiai berpengaruh kala itu.
Dalam kegiatan yang digelar di Masjid Islamic Center, Pangkajene, Sidrap itu ribuan kader berkumpul melantunkan doa dan zikir. Sebelumnya berbagai kegiatan juga dilakukan seperti ziarah ke makam ulama oleh Ansor dan Banser, donor darah oleh PC Fatayat NU, termasuk pawai oleh Muslimat NU.
Ketua PCNU Sidrap, Muhammad Yusuf mengatakan istighosah terlaksana atas dukungan semua kader NU termasuk Ansor dan Banser.
“Kegiatan ini didukung semua kader NU termasuk Ansor dan Banser. Hal ini membuktikan bahwa semua pihak telah menunjukkan kekompakan dalam membangun dan menjaga kebersamaan,” katanya.
Sementara, Kasatkorcab Banser Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sidrap, M Iksan Jafar L mengatakan Ansor dan Banser siap melakukan pengawalan. Bahkan di era saat ini, pengawalan tidak hanya dilakukan di dunia nyata, namun juga di dunia maya.
“Hal tersebut sebagai bagian dari komitmen kami menjaga jamiyah dan kiai maupun ulama dari serangan kalangan lain, termasuk di jagat internet,” ungkapnya.
Pernyataan senada juga dikatakan Sekretaris PC GP Ansor Sidrap Mahmud Nurdin. Dirinya meminta kader Ansor dan Banser agar aktif di kegiatan NU dengan harapan memperoleh berkah. Karena dalam hidup tidak semata mencari keuntungan dan kepuasan duniawiyah.
“Barakah yang ada di dalam kegiatan NU itu bisa juga didapatkan kader Ansor dan Banser,” katanya. (Ful)
