AULA, Surabaya – Pengurus Cabang (PC) Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Surabaya mengadakan kegiatan pengukuhan pengurus di Hotel Wyndham Surabaya Sabtu (29/01). Dengan bertema Partner Bisnis Forum di Era Digital. Guna menjadikan para pengusaha mandiri dalam ekonomi keumatan dan sadar akan pentingnya dunia digital.
Untuk memacu semangat para pengurus HPN yang baru dikukuhkan, KH Abdul Holik Ketua Umum PP HPN mengungkapkan, tentang posisi HPN dalam konstalasi NU adalah bukan berbentuk lembaga maupun banom. Karena sasaran kerjanya untuk seluruh warga NU yang tidak hanya berjuang dalam kelembagaan NU.
“Memang untuk HPN sasarannya untuk masuk dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin), yang syaratnya tidak boleh berafiliasi dengan ormas,”tuturnya.
Meski begitu, KH Holik memaparkan, secara kultural dengan NU karena pendirinya para Kiai besar NU. Seperti KH As’ad Said, KH Agus Ali Masyhuri, KH Said Aqil Siradj, KH Sahal Mahfudz, Habib Luthfi dan masih banyak lagi.
KH Holik melanjutkan, HPN membawa misi penting kemandirian ekonomi bagi NU. Hal ini menjadi dasar kerja sejak berdirinya HPN dalam 10 tahun di Muktamar Makassar.
Jadi, apapun gagasan yang muncul saat ini, HPN mau menjadi lembaga maupun banom. Pengusaha dengan format apapun tetap bisa hidup dan berkhidmat pada NU.
“Dengan berada di bawah Kadin, HPN bisa menambah wawasan, sasaran, di luar kepengurusan NU untuk mengembangkan networking dalam NU,”pungkasnya. Dy