Search

8 Berita Hoaks terkait Gempa Bumi Sulawesi Tengah

Pascabencana gem pabumi dan tsunami di wilayah Donggala, Palu dan Mamuju, Sulawesi Tengah, Kementerian Komunikasi dan Informatika sejak Sabtu (29/9/2018) telah melakukan pemantauan atas konten negatif yang beredar di jaringan internet baik melalui situs maupun media sosial dan platform chatting.
Hasilnya ditemukenali konten yang berisi informasi hoaks yang beredar. Berikut fakta sesungguhnya dari informasi yang telah beredar tersebut sebagaimana siaran tertulis dari Kepala Biro Humas Kemkominfo Selasa 2 Oktober 2018:

1. Hoaks Bendungan Bili-Bili di Kabupaten Gowa Retak [berita tersebut menyertakan gambar hoaks]. Faktanya bendungan Bili-Bili masih dalam keadaan aman dan terkendali setelah dilakukan pengecekan oleh pihak Polsek Mamuju Gowa.
2. Hoaks Korban Musibah [berita tersebut menyertakan gambar hoaks]. Faktanya foto yang digunakan tersebut adalah foto kejadian gempa tsunami Aceh 26 Desember 2004 yang disebarluaskan kembali sebagai dokumentasi korban gempa tsunami Palu.
3. Hoaks Wali Kota Palu Meninggal [berita tersebut menyertakan gambar hoaks]. Faktanya Wali Kota Palu Hidayat tidak meninggal dan kini turut melakukan tanggap darurat gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah.
4. Hoaks Gempa Bumi Susulan [berita tersebut menyertakan gambar hoaks]. Faktanya tidak ada satu pun negara di dunia dan iptek yang mampu memprediksi gempa secara pasti, konfirmasi dari Sutopo Purwo Nugroho (Kepala Humas BNPB)
5. Hoaks Gerak Cepat Relawan FPI Evakuasi Korban Gempa Palu 7.7. Faktanya dalam gambar ini adalah relawan FPI membantu korban longsor di desa Tegal Panjang, Sukabumi.
6. Hoaks mayat yang minta gempa [berita tersebut menyertakan gambar hoaks] Faktanya gambar itu diambil dari kejadian di Sungai Siak Pekanbaru, Riau
7. Hoaks 2 Oktober Terjadi Gempabumi Lagi. [berita tersebut menyertakan gambar hoaks]. Faktanya tidak ada satu pun negara di dunia dan iptek yang mampu memprediksi gempa secara pasti, konfirmasi dari Sutopo Purwo Nugroho (Kepala Humas BNPB)
8. Hoaks Penerbangan Gratis dari Makasar menuju Palu bagi Keluarga korban. Faktanya Pesawat Hercules TNI AU menuju ke Palu diutamakan membawa bantuan logistik, paramedis, obat-obatan, makanan siap saji, dan alat berat. Pemberangkatan dari Palu prioritas untuk mengangkut pengungsi diutamakan lansia, wanita dan anak-anak, serta pasien ke Makasar.

Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo RI Ferdinandus Setu mengatakan, Kementerian Kominfo mengimbau agar seluruh masyarakat tidak mudah mempercayai  dan menyebarluaskan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya atau tidak jelas sumbernya. (Red: Abdullah Alawi)
Baca Juga:  Kecelakaan KA Argo Semeru Vs Argo Wilis di Sentolo, 31 Orang Terluka

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA