Search

2 Pasien Omicron Indonesia Meninggal Dunia | Sejumlah Negara Alami Lonjakan Kasus Covid-19

Update virus corona di Indonesia dan dunia pada Senin (24/1/2022) masih seputar lonjakan kasus Covid-19 yang salah satunya dipicu varian Omicron.

Dikutip dari realtime Worldometers pada Senin (24/1/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni: Total kasus positif: 351.897.684 Total pasien sembuh: 279.670.248 Total korban meninggal: 5.614.276.

Kasus Covid-19 di Indonesia merangkak naik

Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan sejak awal Januari 2022. Jumlah laporan kasus harian yang sebelumnya di kisaran 100-200 kasus, melonjak menjadi sekitar 3.000 kasus dalam beberapa hari terakhir.

Menurut update kasus harian dari Satgas Penanganan Covid-19 per Minggu (23/1/2022) malam, laporan kasus harian virus corona sebagai berikut: Kasus penambahan infeksi harian: 2.925 Korban meninggal: 14 Pasien sembuh: 712 Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat sebagai berikut: Total pasien positif: 4.286.378 Total korban meninggal: 144.220 Total pasien sembuh: 4.123.267 Total kasus aktif: 18.891.

2 pasien Omicron di Indonesia meninggal dunia Mengutip Kompas.com, Minggu (23/1/2022), Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan bahwa ada dua pasien Omicron yang meninggal dunia di rumah sakit pada Sabtu (22/1/2022).

Baca Juga:  Lagi, Polisi Bongkar Penimbunan 24 Ton Minyak Goreng di Banten

Menurut dia, kasus infeksi virus corona varian Omicron tidak bisa dianggap enteng. “Adanya kasus meninggal pada Covid dengan varian Omicron, menunjukkan kita tidak boleh menganggap enteng Omicron, apalagi pada kelompok rentan,” ujar Dwi kepada Kompas.com, Minggu (23/1/2022).

Ia mengatakan, pencegahan penularan Covid-19 Omicron sama dengan pencegahan varian lainnya yakni melalui vaksinasi. Selain itu, langkah pencegahan utama yakni menerapkan protokol kesehatan 3M, segera memeriksakan diri apabila memiliki gejala mirip Covid-19, dan melakukan vaksinasi dosis ketiga.

Inggris

Mengutip Daily Mail, Minggu (23/1/2022), kasus infeksi Covid-19 di Inggris mengalami peningkatan sebesar 5 persen ketimbang pekan lalu. Tercatat, total ada 74.799 kasus baru dilaporkan per Minggu (23/1/2022).

Sementara, kasus kematian akibat virus corona yang dilaporkan ada 75 orang dalam 24 jam. Angka ini mengalami penurunan sebesar 14 persen pada minggu lalu yakni 88 orang meninggal. Kondisi ini menandai pertama kalinya jumlah kasus Covid naik untuk pertama kalinya sejak 4 Januari 2022. Angka vaksinasi terbaru menunjukkan bahwa 19.430 dosis pertama diberikan kemarin sementara 42.473 dosis juga dibagikan.

Baca Juga:  Tentara yang Langgar Disiplin akan Dipenjara

Sementara itu, NHS juga mengirimkan total 68.795 booster, menurut angka terbaru.

Di Inggris, jumlah orang yang menerima suntikan menembus 31 juta pada Jumat (21/1/2022), dengan lebih dari 115 juta dosis telah dibagikan secara total sejak awal peluncuran.

China

Dikutip dari Reuters, Minggu (23/1/2022), Pemerintah Kota Beijing tengah berupaya memperkenalkan langkah-langkah baru untuk menahan wabah Covid-19 di negaranya. Tindakan ini dilakukan ketika ibu kota China terus melaporkan kasus virus lokal baru kurang dari dua minggu sebelum menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin.

Menurut laporan pada Sabtu (22/1/2022), Komisi Kesehatan Nasional mengatakan, ada sembilan kasus yang ditularkan secara lokal ditemukan di Beijing, enam di antaranya berada di distrik Fengtai. Juru Bicara Pemerintah setempat mengatakan, pihak berwenang telah meminta penduduk “daerah berisiko,” termasuk lingkungan Fengtai, untuk tidak meninggalkan kota. Penduduk Fengtai juga telah diminta untuk menghindari pertemuan massal.

Baca Juga:  Siswa – Guru Shalat Ghaib untuk Korban Gempa Cianjur

Australia

Mengutip The Guardian, Minggu (23/1/2022), sejumlah negara di Australia mengalami kondisi terpuruk dari kasus Covid-19. Di New South Wales (NSW) tercatat ada 15.091 kasus baru dalam 24 jam, dan 24 kematian. Kemudian, di Victoria telah mencatat 11.695 kasus Covid-19 baru dan 17 kematian.

Perdana Menteri Queensland, Annastacia Palaszczuk mengatakan bahwa ada 10.212 kasus baru Covid yang dilaporkan semalam, termasuk 3.615 kasus positif yang terdeteksi dari tes antigen cepat.

Sayangnya, 13 orang telah kehilangan nyawa mereka dalam periode pelaporan terbaru. Semua kematian adalah orang berusia 70 tahun ke atas. Sebanyak 25,7 persen anak berusia lima hingga 11 tahun sekarang telah divaksinasi lengkap, dua minggu setelah kembali ke sekolah. Palaszczuk mengatakan dua minggu berikutnya akan menjadi “penting” dalam mencapai puncak gelombang Omicron. (sumber: kompas.com)

 

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA