Search

Lakpesdam NU Lampung Tengah Fokuskan Pemberdayaan Warga NU di Tiga Sektor Ini

LAMPUNG TENGAH – Pemberdayaan dan pengembangan potensi jama’ah dan jam’iyyah Nahdlatul Ulama terus dilakukan di wilayah Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung khususnya menyongsong era NU pada abad ke 2 ini.

Latar belakang sumber daya manusia yang ada kita maksimalkan untuk kemajuan dan kemandirian Nahdlatul Ulama, kita fokuskan pemberdayaan dan pengembangan warga NU pada tiga sektor ini; ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama (NU), Kabupaten Lampung Tengah Saifur Rijal, S.H.I, pada pembukaaan Focus Group Discussion (FGD) Lakpesdam NU Lampung Tengah di aula SMK Ma’arif 5 Purworejo, Kotagajah, Lampung Tengah.

”Dengan adanya hasil Focus Group Discussion (FGD) kita bawa sebagai bagian dari bahan program kerja atau rekomendasi jelang Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XIII Nahdlatul Ulama Kabupaten Lampung Tengah yang akan datang,” tambah alumni Pesantren Tri Bhakti At Taqwa Rama Puja, Raman Utara, Lampung Timur ini.

Baca Juga:  Ansor DKI Jakarta Komitmen Jaga Toleransi Beragam

”Di era digital ini, 4.0 perlu adanya pemetaan masalah untuk pengembangan pemberdayaan warga nahdliyyin. Dalam berbagai sektor, antara lain; kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, hal ini bertujuan untuk dalam rangka khidmat NU dan proses mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berkeadilan dan demokratis,” tambah alumnus Fakultas Syariah IAIN Metro ini.

Wakil Sekretaris PCNU Lampung Tengah, Nanang Susanto, S.Pd.I, berharap dari FGD Lakpesdam NU Kabupaten Lampung Tengah ini muncul gagasan atau ide pemberdayaan warga NU Lampung Tengah, seperti dalam peningkatan kualitas pendidikan yaitu lebih memfokuskan doktrin Aswaja an Nahdliyyah.

”Dalam dunia digital saat ini warga dan pengurus NU harus lebih massif, setiap MWC NU se Lampung Tengah harus mempunyai website,” tambah Korkab TPP Kabupaten Lampung Tengah ini.

Baca Juga:  NU Rekomendasikan Pengesahan RUU Perampasan Aset

Ketua PC GP Ansor Lampung Tengah, Saryono, S.E, berharap Lakpesdam NU Kabupaten Lampung Tengah hadir dalam proses kaderisasi dalam semua jenjang Badan Otonom, mewarnai kaderisasi warga NU baik Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) maupun Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU).

”NU Lampung Tengah kedepan harus punya peta jalan (road map) untuk jangka pendek, jangka menengah dah jangka panjang, dan optimalisasi peran dan fungsi Lembaga NU yang lebih luas dan kongkrit, dan yang tak kalah penting adalah gerakan dalam bidang filantropi lebih di tingkatkan” tambah alumnus STIE Widya Wiwaha Jogjakarta ini.

Ketua MWC NU Kecamatan Punggur, Kiai Ahmad Khoirudin el Totokaton, menyampaikan, optimis hasil dari FGD ini menghasilkan ide-ide yang cemerlang untuk kemajuan NU masa depan, lebih teristimewa Kabupaten Lampung Tengah telah dipercaya menjadi tuan rumah Muktamar ke-34 NU.

”kami berharap kedepan pemberdayaan warga NU difokuskan pada bidang ekonomi yang lebih massif, dan peningkatan skill warga NU dalam bidang vokasi, urainya.

Baca Juga:  PC Muslimat NU Lampung Tengah Sumbang 90 Juta Untuk Muktamar ke-34 NU

”kita susun lebih rapi dan sistematis data base warga NU dalam tiga lini ini ; berbasis profesi misalnya ekonomi, kesehatan dan pendidikan, kita susun program dalam kerangka konseptual, operasional dan teknis,” tutupnya.

Sekretaris PC Lakpesdam NU Lampung Tengah, M. Zaimul Umam, M.Pd, menambahkan, Focus Group Discussion (FGD) ini mengusung tema besar; Menatap Wajah NU Lampung Tengah Kedepan, Kekuatan Kemandirian Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan Warga Nahdliyyin.

Focus Group Discussion (FGD) PC Lakpesdam NU Lampung Tengah dihadiri; Wakil Ketua PCNU Lampung Tengah, Kiai Aminan, M.Pd, Sekretaris IKA PMII Lampung Tengah, Usman Gatri, M.Pd.I, utusan Badan Otonom NU, utusan Lembaga NU, para peneliti, akademisi, aktifis NU, dan lain-lain.

Kontributor : Akhmad Syarief Kurniawan

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA