AULA, Riau – Bencana alam berupa erupsi gunung Semeru yang terjadi pada tanggal 4 Desember 2021 di Lumajang Jawa Timur telah memporak porandakan kehidupan masyarakat dan menimbulkan trauma dan luka yang mendalam. Setidaknya 48 orang tewas, 169 orang terluka dan 22 orang hilang. 45 orang mengalami luka bakar karena letusan tersebut. Jembatan Gladak Perak, jembatan penghubung jalur selatan antara Kabupaten Lumajang dan Malang terputus akibat diterjang lahar dingin letusan gunung. Aliran piroklastik dan lahar merusak sedikitnya 5.205 rumah dan beberapa bangunan umum.
Penderitaan warga Lumajang Jawa Timur itu juga dirasakan oleh warga NU Kab. Pelalawan Riau dengan ikut serta melakukan penggalang dana dengan melibatkan semua unsur badan otonom dan lembaga dibawah naungan NU, sehingga terkumpul dana sebesar seratus juta rupiah lebih. Aksi foundraising yang diberi tema “Pray for Semeru” dilakukan di beberapa desa dan kecamatan dalam kabupaten Pelalawan.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dari ketua PCNU Pelalawan sekaligus Bupati Kab. Pelalawan yang disampaikan oleh bendahara PC LAZISNU NU-CARE Pelalawan sahabat Muhammad Shohibul Ahsan
kepada seluruh masyarakat yang telah ikut berpartisipasi menyumbang untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Semeru. Juga kepada seluruh sahabat-sahabat Ansor, Banser, IPNU/IPPNU, Fatayat, Muslimat, Ibu-ibu perwiridan dan seluruh kader penggerak NU Kabupaten Pelalawan yang telah melakukan kegiatan penggalangan dana peduli erupsi semeru sehingga terkumpul dana sebesar Rp.105.735.000,- dan telah kita salurkan langsung melalui NU CARE LAZISNU Kabupaten Lumajang. Semoga Allah SWT memberi keberkahan kepada kita semua dan memberi kekuatan kepada kita semua untuk selalu memberi manfaat kepada sesama dibawah garis perjuangan Nahdlatul Ulama’.