Search

PBNU Matangkan Pelaksanaan Muktamar ke-34 NU

Ketua PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut tahapan dan persiapan menuju Muktamar ke-34 NU terus dimatangkan. Menurut Gus Ipul, kiai sepuh menyerahkan kepastian jadwal muktamar ke Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.

“Tahapan dan persiapan menuju muktamar terus dimatangkan, termasuk kepastian jadwal kapan muktamar akan dimulai,” kata Gus Ipul seperti yang dilansir dari detik.com.

Terkait hal tersebut, lanjut Gus Ipul, Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur, KH Anwar Manshur hari ini telah menjalin komunikasi dengan KH Miftachul Akhyar. Kiai Anwar Manshur, kata Gus Ipul, menyerahkan sepenuhnya semua tahapan termasuk jadwal muktamar kepada Kiai Miftachul Akhyar.

“Saya dapat informasi, alhamdulillah, pagi ini Kiai Anwar Manshur sudah berkomunikasi dengan Kiai Miftachul Akhyar. Kiai Anwar Manshur menyerahkan sepenuhnya semua tahapan termasuk jadwal muktamar kepada Rais Aam PBNU. Rais Aam pasti lebih paham soal tersebut, jadi Kiai Anwar Manshur akan mengikuti semua apa yang akan diputuskan Rais Aam sebagai pemegang komando PBNU,” ujar Gus Ipul di Pasuruan, Kamis (25/11/2021).

Baca Juga:  Semangat Banser Sikka NTT Turut Amankan Nataru

Soal adanya sejumlah kiai yang menyarankan penyelenggaraan muktamar ditunda hingga akhir Januari 2022, Gus Ipul menilainya sebagai sesuatu yang normal. Sebagai bentuk saran dan masukan, kata dia, apa yang disampaikan para sesepuh NU harus dilihat sebagai dinamika normal menjelang muktamar.

“Tentu saja, itu semua adalah dinamika yang normal. Itu akan menjadi saran dan harus diapresiasi. Saran-saran tersebut akan jadi bahan pertimbangan bagi Rais Aam untuk mengambil keputusan terkait jadwal muktamar,” terang Ketua Umum Ansor dua periode ini.

Ditegaskan Gus Ipul, sesuai AD/ART, Rais Aam memegang kendali sepenuhnya atas jalannya jam’iyyah NU. Dengan begitu, Gus Ipul mengajak semua pengurus, kader dan warga NU untuk menunggu apa yang akan jadi keputusan PBNU lewat arahan Rais Aam.

Baca Juga:  Fatayat NU Kabupaten Cirebon Tegaskan Pentingnya Suara Perempuan di Pilkada

“Kita yakin, keputusan Rais Aam akan jadi yang paling bisa dilaksanakan,” pungkasnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA