AULA – Vaksinasi di Jawa Timur terus dikebut. Kemaren, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim meninjau pelaksanaan vaksinasi di pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.
Dalam peninjauan ini, Gubernur Khofifah Indar Parawansa ditemani Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto. Rombongan disambut para Pengasuh Ponpes mulai dari KH. Muhammad Anwar Manshur, KH. Abdullah Khafabihi Mahrus dan KH. An’im Falahuddin Mahrus. Sambil berkeliling, Khofifah memberikan semangat dan apresiasi atas antusiasme para santri yang bersedia divaksin. Khofifah berpesan para santri agar tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun telah divaksin.
“Setelah ini jangan lupa tetap pakai masker dan patuhi protokol kesehatan meskipun sudah divaksin. Jangan lupa juga orangtua dan keluarganya diajak ikut vaksin juga ya,” pesan Khofifah, Kamis (26/8/2021).
Di kesempatan ini, Khofifah menyebut sampai saat ini telah dilakukan vaksinasi di 110 ponpes yang tersebar di seluruh Jatim. Sedangkan untuk santri Lirboyo disiapkan 5.000 dosis.
“Sebetulnya vaksinasi berbasis pesantren ini dilakukan serentak dalam komando Pangdam V Brawijaya, dilaksanakan sesuai dengan stok vaksin yang ada. Oleh karena itu jikalau kebutuhannya misal 36 ribu untuk Lirboyo. Dua hari ini kan baru 5 ribu, jadi nanti akan diteruskan bahkan tim dari TNI/Polri akan sampai 7 September mendatang,” terangnya.
“Jadi kita ingin ada vaksinasi yang lebih masif sehingga proses untuk pengendalian sampai tahap menghentikan penyebaran COVID-19 semua bisa kita maksimalkan,” imbuhnya.
Khofifah mengatakan keberhasilan vaksinasi di ponpes ini tak luput dari peran para pengasuh pondok pesantren dan para santri. Untuk itu, Khofifah berterimakasih kepada seluruh masyayikh, ulama, santri serta nakes yang sudah berupaya maksimal melakukan percepatan vaksinasi.
“Terima kasih kepada seluruh masyayikh terutama di Ponpes Lirboyo ini serta para nakes dari berbagai institusi yang sudah bersatu padu untuk melakukan vaksinasi di ponpes Lirboyo dan tentu terimakasih kepada ponpes lainnya,” ujar mantan Menteri Sosial itu.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Lirboyo KH. Abdullah Khafabihi Mahrus menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah bagi Pesantren Lirboyo. Terutama dalam proses vaksinasi ini.
“Alhamdulillah Lirboyo aman, karena disamping proses vaksin, para santri juga istigasah tiap malam karena kami menyadari yang bisa menghilangkan virus COVID adalah Allah SWT,” katanya.
Pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Lirboyo ini berlangsung selama dua hari yakni 25-26 Agustus 2021 dengan total sasaran sebanyak 5 ribu orang santri. Total santri di Ponpes ini sendiri sebanyak 36 ribu orang, dan yang sudah mengikuti vaksinasi sebanyak 12 ribu orang.