AULA – Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gresik terus dikebut. Kali ini, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PKB Gresik menyediakan kuota 1500 dosis vaksin jenis Astrazeneca dan Sinovac bagi pelajar, santri, ibu hamil, lanjut usia dan kalangan masyarakat umum.
Ada tiga titik serbuan vaksinasi yang dihelat partai PKB yakni di Pondok Pesantren (Ponpes) Sunanul Mubtadiin Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kantor DPC PKB di Jalan Kartini Kebomas dan Lapangan Kecamatan Menganti. Masing-masing lokasi tersedia 500 dosis vaksin, sementara khusus di Pondok Pesantren (Ponpes) Sunanul Mubtadiin menyediakan vaksin jenis Sinovac.
Ketua DPC PKB Gresik H. M. Abdul Qodir memantau pelaksanaan vaksin di Sidayu bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Anggota DPR RI dan PKB Jazilul Fawaid.
Abdul Qodir menyampaikan program vaksinasi bertema “Vaksinasi PKB untuk Gresik Bangkit” ini dalam rangka aksi kemanusiaan serta dukungan terhadap pemerintah kabupaten (Pemkab) Gresik untuk mencapai kekebalan kelompok atau Herd Immunity.
“Kami mendukung upaya pemerintah untuk melakukan percepatan mencapai herd Immunity, ini adalah bagian dari kontribusi kami kami kepada masyarakat,” kata Qodir dalam sambutannya, Rabu (25/8).
Dalam kesempatan itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menuturkan, gotong royong dan kerjasama seluruh pihak dalam percepatan cakupan vaksinasi menjadi kunci terwujudnya Herd Immunity di Gresik.
“Percepatan vaksinasi tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, pemerintah juga membutuhkan kerjasama seluruh pihak dalam penanganan Covid-19 khususnya percepatan vaksinasi agar segera mewujudkan herd immunity,” terangnya.
Gus Yani menilai, kepercayaan masyarakat Gresik terhadap vaksin sudah sangat tinggi. Hal itu tidak lepas dari geliat berbagai pihak melakukan vaksinasi dengan cara door to door di tengah masyarakat. Ia berharap herd immunity segera tercapai dan masyarakat sehat.