Search

IPPNU Jatim Gelar Rakerwil, Relevansi Peran Pelajar Putri

Majalahaula.id – Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jatim menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) bertajuk ‘Relevansi Peran Pelajar Putri dalam Berkompetisi Global Berkemajuan’ di Universitas Islam Negeri (Uin) Sayyid Ali Rahmatullah (Satu) Tulungagung pada Sabtu (30/11/2024) hingga Ahad (01/12/2024).

Dalam sambutannya, Ketua PW IPPNU Jatim, Aisyah Nur Afifah Maulidiyyah mengatakan, tema tersebut diusung karena sangat relevan dengan keadaan saat ini, yang mana dihadapkan pada era globalisasi, era disrupsi, serta kemajuan teknologi yang semakin cepat.

“Hal ini ditunjukkan tidak pada digitalisasinya tetapi juga dengan masyarakatnya, siap atau tidak harus bisa menghadapi era disrupsi yang akan terjadi di tahun 2045,” ujarnya.

Baca Juga:  Perhimpunan Guru Minta PTM Sementara Dihentikan

Menurutnya, pelaksanaan Rakerwil menjadi gairah yang sangat besar menunjukkan bahwa berorganisasi di IPPNU tidak kenal lelah, waktu, maupun batas. “Ini menjadi langkah awal untuk kita menunjukkan bahwa organisasi kita tidak hanya bergerak di bidang keagamaan, tetapi memiliki integritas yang sangat tinggi,” terangnya.

Aisyah menuturkan, jika berbicara IPPNU khususnya di Jatim tidak lagi dilihat sebagai organisasi dari atas dan bawah, yang mana hanya dilihat kaderisasi serta organisasi. Tetapi melainkan lebih melihat ke dalam bahwa lingkaran organisasi ketika dilihat dari dalam ada titik-titik lampu atau lilin yang belum dinyalakan bersama.

“Kita bisa melihat bahwa organisasi PW IPPNU Jatim bisa melihat ke lingkaran yang lebih besar. Artinya kita tidak terkukuh pada lingkaran kecil. Sehingga tidak merasa nyaman bahwa organisasi kita ini sudah merupakan organisasi paling baik. Padahal kalo dibandingkan dengan organisasi lain mungkin kita kalah dari segi pemikiran, gagasan, dan yang lainnya,” jelasnya.

Baca Juga:  Peresmian Kantor MUI Jatim, Kiai Mutawakkil Harap Jadi Barometer Keagamaan di Indonesia

Ia mengungkapkan, di momen Rakerwil ini bisa menjadi semangat baru bagi Pimpinan Cabang (PC) di daerah masing-masing untuk terus membumikan dan memperjuangkan IPPNU agar memiliki daya sain. Tidak hanya secara umum, tetapi secara global dan berkelanjutan.

 

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA