Search

Tim Itjen Pantau Dapur Pastikan Kualitas dan Citarasa Makanan Jamaah Haji Indonesia

Pemantauan layanan katering oleh Itjen Kemenag

Majalahaula.id  – Kementerian Agama mengupayakan agar makanan jamaah haji Indonesia selama di Tanah Suci berkualitas dan bercitarasa nusantara. Hal ini menjadi salah satu titik perhatian tim Inspektorat Jenderal (Itjen Kemenag).

Pemantauan berkala dilakukan tim Itjen untuk memastikan bahan baku makanan jamaah berkualitas baik, dimasak dengan baik, dan bercitarasa seperti masakan Indonesia.

Supervisor Tim Pemantau sekaligus Inspektur Investigasi Itjen Ahmadun mengatakan bahwa penyediaan konsumsi jamaah haji selama di Madinah sudah berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah, kita sudah coba selama lima hari penugasan di Madinah, sudah sesuai cita rasa Indonesia, bahan baku cukup memadai,” ujarnya saat berkunjung di Dapur Noha di Madinah, Rabu (15/5/2024).

Baca Juga:  24 Mei 2024Makkah Terima Jemaah dari Madinah dan Tanah Air, Petugas Siagakan Layanan LansiaJakarta () --- Jemaah haji Indonesia gelombang II mulai tiba di Kota Makkah Al-Mukaramah. Ini ditandai dengan kedatangan jamaah haji kelompok terbang (kloter) 27 embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-27) di Hotel Menara Al-Mena Makkah, pada Jumat (24/05/2024) pukul 05.30 WAS."Alhamdulillah Daerah Kerja (Daker) Makkah per hari ini sudah menerima 76 kloter dari Madinah, dan mulai menerima kedatangan jamaah gelombang ke-2 dari Jeddah," jelas Kepala Daker Makkah Khalilurrahman di Makkah, Jumat (25/5/2024)."Untuk gelombang ke-2, hari ini akan diterima sebanyak 14 kloter yang akan membawa 5.830 jamaah. Tadi kita sudah menerima dua kloter, JKG-27 dan PDG-10," imbuhnya. Layanan akomodasi disiapkan di lima wilayah yaitu, Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rei Bakhsy. Ada 170 hotel yang telah disiapkan. Sejumlah layanan ramah lansia sudah disiagakan untuk menyambut para jamaah. "Khususnya, bagi jamaah lansia, kita sudah menempatkan kamar-kamar yang dekat dengan lift agar mempermudah mobilitas mereka. Selain itu, kita juga menyiapkan menu khusus bagi lansia," tutur Khalilurrahman.Ia menyampaikan, di tiap pemondokan juga telah disiapkan kursi roda bagi lansia. "Untuk pelaksanaan umrah wajib juga akan ada pendampingan bagi lansia. Untuk kloter yang baru datang kali ini, rencananya akan melaksanakan umrah wajib pada pukul 16.00 WAS," tutur Khalil, begitu ia biasa disapa.

“Bumbu dapur seperti kunir, lengkuas, daun salam dan daun jeruk tersedia dan memadai untuk pasokan masakan dengan cita rasa nusantara,” imbuhnya.

Katering merupakan salah satu layanan yang diterima jamaah selama operasional penyelenggaraan haji. Selama di Madinah, jamaah mendapat layanan catering tiga kali makan sehari. Karenanya, Tim Pemantau Itjen terus memantau agar kepuasan jamaah terhadap layanan meningkat.

Selain pengadaan katering, fokus pengawasan Itjen juga menyasar seluruh layanan yang diterima jamaah. Misalnya, layanan transportasi bus antarkota, transportasi bus salawat, petugas haji, bimbingan ibadah, hotel, transportasi Armuzna, katering Armuzna, dan tenda jamaah.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA