Search

Tingginya Animo Masyarakat terhadap Sekolah Berbasis Pesantren

Majalahaula.id – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MI Al Fithrah Surabaya tahun pelajaran 2024/2025 telah dibuka pada tanggal 26-29 Februari 2024.
Momen tersebut merupakan pendaftaran gelombang 1, adapun gelombang 2 pada tgl 2-9 Maret 2024.
Saat pendaftaran gelombang 1 dibuka para orang tua calon siswa berebut untuk mendaftarkan putra-putrinya. Alhasil ketika gelombang 1 dibuka kuota langsung ludes, padahal waktu pendaftaran gelombang 1 hanya 3 hari saja.
Saat mendaftar para orang tua rela begadang dari pukul 24.00 dini hari demi mendapatkan kuota. Mereka saling berebut dan beradu kecepatan dengan waktu pendaftaran yang diberikan oleh panitia.

Ketika proses pendaftaran Para orang tua calon siswa tak hentinya menghubungi Panitia PPDB terutama Customer Service (CS), alhasil CS pun tak bisa tidur karena HP yg terus bergetar. Hal ini terjadi selama 3 hari ketika pendaftaran gelombang 1 dibuka.
Sebagai ketua panitia saya memaklumi reaksi dari para orang tua karena mereka sangat khawatir tidak kebagian kuota. Ungkap Ustadzah Arum selaku ketup panitia PPDB.
Kuota PPDB tahun 2024/2025 yang disediakan oleh MI Al Fithrah adalah sebanyak 140 santri. Kuota tersebut ludes hanya dalam waktu 3 hari ketika pendaftaran gelombang 1.
Dari sinilah terlihat dengan jelas bahwa animo masyarakat sangat tinggi. Bagaimana tidak, pada PPDB MI Al Fithrah tahun pelajaran 2024/2025 panitia tidak menerima inden sama sekali tetapi kuota terpenuhi dalam waktu 3 hari. Ujarnya.

Baca Juga:  Kemenag Buka Beasiswa Kuliah Satu Semester di Luar Negeri, Ini Syaratnya

Alhamdulillah Masya Allah Tabarokallah.
Setelah kuota terpenuhi ternyata masih banyak para orang tua yang ingin mendaftar. Bahkan mereka sampai memohon-mohon agar bisa daftar di MI Al Fithrah, ada juga orang tua yang tidak kebagian kuota berharap agar panitia menambah lagi jumlah kuotanya. Disisi lain ada juga orang tua yang berharap ada pendaftar yang mengundurkan diri agar kuotanya bisa diisi oleh putra-putinya.

Disinilah saya selaku ketua panitia PPDB merasa galau karena jumlah kuota yg disediakan belum bisa menampung semua pendaftar, disisi lain saya senang karena kuota terpenuhi tanpa harus promosi atau sebar brosur dari sekolah satu ke sekolah lain.

Brosur PPDB tahun pelajaran 2024/2025 hanya dishare ke social media MI dan grup kelas serta dibuat story wa oleh para pengajar MI Al Fithrah. Terlihat simple, tapi memberikan dampak yang besar. Semuanya tak lepas dari barokah pendiri Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah KH Achmad Asrori Al Ishaqy R.A dan juga barokah para guru.
Selain itu juga tak lepas dari adanya program-program yang telah direncanakan dan dilaksanakan oleh MI Al Fithrah. Dari program yang telah dilaksanakan MI Al Fithrah telah berhasil mencetak siswa berjiwa nasionalis, berprestasi dan berakhlaqul Karimah.
Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu tingginya animo masyarakat terhadap MI Al Fithrah.

Baca Juga:  Kenalkan NU Women di Halaqah Fiqih Peradaban

MI Al Fithrah sebagai lembaga Pendidikan berbasis pesantren mempunyai visi Terwujudnya MI Al Fithrah berbasis Pesantren yang unggul dan menjadi rujukan dalam pendidikan guna menghasilkan lulusan berakhlaqul Karimah, berprestasi dan berjiwa Nasionalis.
Saat ini MI Al Fithrah menjadi sekolah Swasta yang digandrungi oleh masyarakat. Hal ini selain terlihat dari banyaknya jumlah pendaftar ketika tahun ajaran baru bisa juga dilihat dari banyaknya jumlah siswa yang ingin mutasi ke MI Al Fithrah. Inilah salah satu indikator bahwa MI Fithrah semakin diminati para orang tua untuk menjadi pilihan sekolah bagi putra/putrinya.
Semoga Allah senantiasa meridhoi setiap langkah kami sebagai pendidik di lembaga tercinta ini.

Baca Juga:  Mengulik Sejarah Pesantren Al Khoziny Buduran, Melampaui Usia 1 Abad

Penulis : Ustadzah Mukhoirum

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA